Lihat ke Halaman Asli

Terjerat Pasal

Diperbarui: 24 September 2020   15:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com


Aku dijerat...
Sempat melarat...
Karena ekonomi di Ikat
Atas kebutuhan yang membengkak

Pandemi kian meronta-ronta
Kriminal pun Kian sejajar...
UUD palsu pun diLontar...
Pengukuhan pun tak terbilng...
Bagi mereka yang melanggar
Tak setuju dihajar hingga memar

Pasti...Smua beralih pada kata Terpaksa.
Dan
Aku terpaksa...menjual darah
Aku terpaksa...menjual resah dan Gelisah
Aku memaksa...membendung EkonoMi
Dalam paksaan menjual Harkat yg Intim
Harkat yang disegani pada manusia...

Terpaksa dan memaksa,
Bahwa aku dijerat situasi....
Lantas pandemi menguasai,
Dan Dunia masih tak mencari solusi..
Bahwa ini jeratan pasal pada kitab bumi
Bahwa yang terisi di Bumi telah menutup lorong pada pemberi Bumi...

Akhirnya bahwa aku dijerat.
Dan kita terjerat...
Jangan tnya siapa penjerat?

#JusTmoMent

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline