Lihat ke Halaman Asli

jeremi penatas

Digital Marketing | Social media | Creative

Menilik Fakta di Balik Biskita!

Diperbarui: 5 Desember 2023   18:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Biskita Bogor/dokpr

Bogor (27/10/22)-Tahukah kamu? Umur dari layanan transportasi BISKITA (TransPakuan) Bogor belum genap beroperasi selama satu tahun dan masi dilakukan banyak pengujian pada pengoperasianya. Berdasarkan informasi yang dilansir dari hasil wawancara Manajemen Operasional BISKITA di kantor pool Bubulak, yaitu Gery Widiana, didapatkan informasi bahwa diawal tahun 2022 BISKITA sempat diberhentikan layanannya, dikarenakan diadakan peninjauan dan peralihan metode lelang. BISKITA merupakan program prioritas dari Pemerintahan Kota Bogor yang dibantu oleh Kementrian perhubungan dan Badan Pengelolaan Transportasi JABODETABEK. BISKITA mengusung konsep BTS (Buy the Service), dimana konsep ini mirip dengan bus umum di luar negri, penumpang wajib Tap card sebelum menaiki bus.

Meskipun kota seribu angkot adalah julukan khas bagi Kota Bogor, kehadiran layanan transportasi ini digadang-gadang ditujukan untuk menggantikan angkutan kota tersebut, diperkirakan bahwa satu layanan BISKITA bisa menampung penumpang dari dua unit angkot. Meskipun rencana tersebut sudah terdengar optimis, sayangnya pengelolaan layanan ini masih banyak dilakukan pengujian dan tinjauan dari pemerintahan setempat dan pusat. 

Mulai dari unit kendaraan, jalur yang dilalui, kapasitas penumpang, hingga efektifitas waktu penggunaan. BISKITA memiliki 49 Unit kendaraan, dengan persebaran 6 koridor, 89 halte, dan 32 titik pemberhentian bus. Haltenya memiliki ciri khas yaitu berwarna biru elektrik, jenis halte transportasi bogor ini terdiri dari berbagai jenis, salah satunya halte portable, halte milik pemerintah, dan halte permanen. Hal ini dikarenakan pengelolaan dan pengembangan layanan transportasinya masih dalam kajian dan masih disubsidi oleh Pemerintah Kota Bogor.

Interior Biskita/dokpri

Gery menyebutkan bahwa BISKITA masi merupakan unit angkutan umum biasa, berbeda jauh dengan struktur transportasi TransJakarta, lebih identik dengan konsep bus sekolah. Jenis bus yang digunakan juga termasuk tipe medium dengan kapasik km tas 19-20 penumpang duduk, dengan ruang penumpang berdiri yang sangat minim. Moda Transportasi ini juga belum memiliki jalur tersendiri layaknya TransJakarta, hal ini mengakibatkan bis masi harus ikut bermacet-macetan dengan kendaraan lainnya di jalan, akibat dari tidak memiliki jalur khusus pun berdampak pada kenyamanan penumpang, dimana pengendaraan terasa sedikit tidak stabil karena masi harus waspada dengan mobil-mobil pribadi disekitar. 

Gery menegaskan bahwa hal tersebut yang masi dikaji oleh Pemerintahan Kota demi kenyamanan penumpang, penambahan unit bis juga masi dipertimbangkan oleh pihak pusat. Selain itu juga jadwal kedatangan bis masih belum terorganisir dengan baik, sehingga penumpang tidak bisa memperkirakan kedatangan kendaraan dengan akurat.

Uniknya transportasi ini masih belum menerapkan tarif karena masih dibawah subsidi Pemkot Bogor, menurut tuturan manajemen operasional BISKITA, tarif baru akan dikenakan di awal tahun 2023, hal ini sudah dibenarkan oleh Walikota Bogor, jadi jika kamu wisatawan yang belum pernah memiliki pengalaman menikmati layanan transportasi ini, kamu bisa menikmatinya sesegera mungkin. Angkutan ini bisa diakses jadwal keberangkatan dan rute perjalanannya melalui aplikasi pintar bernama "BISKITA", karena pada tiap haltenya tidak terdapat informasi waktu kedatangan bus, jadi dapat dikatakan bahwa bus ini tidak disarankan bagi wisatawan atau penumpang yang sedang mengejar waktu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline