Lihat ke Halaman Asli

JepretPotret

........ ........

Menggelorakan Semangat Tak Pupus oleh Lupus

Diperbarui: 1 Januari 2018   22:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Instagram @elvirasaridewi

Hiburan pertunjukkan air mancur Fountain Atrium di West Mall Grand Indonesia Jakarta Pusat, sangat memukau pancaindera pada 23 Juli 2017 lalu. Namun arena kegiatan Pameran Foto & Tallkshow Inilah Wajah Autoimun mulai mengusik ketenangan jiwa. Benar-benar 'galau to the max', katanya 'Kids Zaman Now'. Malah kalau boleh dibilang, sangat 'ultra galau to the max'-nya. [Lho KokGituya?]

Ada deretan 16 foto wanita berusia muda dan cantik hasil jepretan Darwis Triadi. Namun ketika melihat informasi yang menghiasi foto, sungguh mulai menggetarkan hati, pikiran dan jiwa. Wanita yang tampak memiliki kehidupan dalam segala kemapanan tersebut, ternyata harus menerima kenyataan sebagai odamun. [Odamun?]. Orang yang hidup dengan autoimun. Autoimun? [Nanti bisa bikin tambah melamun lho! Siapkan hatimu kalau ingin terus membacanya]

Menjelang dimulainya sesi terakhir diskusi dengan narasumber Darwis Triadi, mulailah kursi penuh kembali dengan peserta dan pengunjung umum. Duduk di barisan belakang, datanglah tiga orang yang duduk tepat di depanku. Pria muda, wanita muda dan wanita lansia. Oh  My God, sang wanita muda terlihat sangat 'mengerikan', tinggal tulang belulang, keriput, tak ada satu helai rambut di kepalanya hingga pengerutan kulit dan tulang

Sementara sang pria muda dan sang wanita lansia terlihat dalam keadaan yang biasa saja tak resah gelisah. Mungkin mereka berdua telah dapat berdamai dengan keadaan tersebut, juga sebagai upaya menjaga asa kehidupan sang wanita muda tersebut.

Semua Kar'na Anugrah-Mu, Tercurah Bagiku..
Besar Anugrah-Mu, BerLimpah Kasih-Mu...
Semakin Hari, S'makin BerTambah, Besar Anugrah-Mu....

Tiba-tiba sebuah kidung seperti yang diatas, meresap masuk ke dalam sanubari. Kidung tersebut mungkin bagi sebagian besar orang hanya berlaku apabila diberkati dengan anugerah rezeki berlimpah seperti pasangan hidup yang mapan dan tak pernah selingkuh, karir dan usaha yang menanjak berkelanjutan terus menerus, anak-anak yang baik dan pintar, hanya didera penyakit kelas ringan yang relatif cepat masa penyembuhannya.

Namun apakah mereka akan mengatakan itu anugerah jika mendapatkan pasangan hidup yang tak setia dan tak bertanggung jawab, kehilangan pasangan hidup saat anak-anak masih kecil bahkan masih di kandungan, kehancuran karir dan usaha, anak-anak yang bodoh dan tak terkendali kenakalannya, harus didera penyakit kelas berat yang sangat lama penyembuhannya bahkan harus diderita hingga perhentian terakhir kehidupannya. [Pasti dirinya akan bertanya," Tuhan, Kenapa harus aku? Why me?"]

Hanya dalam diam membisu, hatiku hanya membatin. Tak ada keberanian untuk ngobrol meskipun ada rasa penasaran yang sangat tinggi. Akhirnya hingga acara berakhir hanya sebagai pendengar yang baik saja, juga tak ada keberanian bertanya kepada para odamun yang menjadi narasumber diskusi.

Oh ternyata, para wanita cantik itu yang terlihat biasa saja namun sejatinya tubuh mereka sedang berjuang menahan sakit. Wanita muda sangat rentan dengan penyakit autoimun, yang dapat dipicu oleh tingginya hormon estrogen. Penyakit autoimun yang berhubungan masalah hormonal, merupakan gangguan sistem kekebalan tubuh yang tak dapat membedakan sel tubuh sehat dengan sel-sel asing seperti virus dan bakteri jahat.

Maka sel jaringan dan organ tubuh sendiri akan diserang autoimun, yang kini diketahui jumlahnya telah mencapai puluhan dan dapat menyerang dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ada berbagai jenis penyakit autoimun yang telah dikenal hingga kini, seperti lupus (Systemic Lupus Erythenatosus - SLE), sjogren's syndrome (SS), rheumatoid artritis, scleroderma dan psoriasis.

Buluh yang terKulai tak kan diPatahkan-Nya
Dia 'kan Jadikan Indah sungguh Lebih BerHarga
Sumbu yang telah Pudar tak kan diPadamkannya
Dia 'kan Jadikan Terang untuk KeMuliaan-Nya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline