Awalnya Badroni Yuzirman bersama tujuh rekan pengusaha lainnya, bersepakat membentuk komunitas yang mewadahi para wirausahawan pada Januari 2006. Komunitas Bisnis yang dikenal dengan nama Tangan Di Atas (TDA), bertujuan membentuk para pengusaha yang tangguh dan dapat memberikan kontribusi positip bagi peradaban. Ada 6.128 anggota yang aktif dalam berbagai kegiatan, dari total 20.000 keseluruhan anggota hingga bulan Desember 2016. Selain telah hadir di 60 kota seluruh Indonesia, TDA telah berekspansi di lima negara yaitu TDA Australia, TDA Mesir, TDA Hongkong, TDA Malaysia dan TDA Singapura. TDA Center Indonesia yang berlokasi Smesco Tower Jakarta Selatan, telah memiliki kegiatan reguler bulanan maupun tahunan seperti Pesta Wirausaha yang telah berlangsung sejak tahun 2010. Pesta Wirausaha yang merupakan ajang wirausaha terlengkap di Indonesia, kembali diselenggarakan pada tanggal 9 hingga 11 Mei 2017 dengan berlokasi di Sasana Kriya Taman Mini Indonesia Indah Jakarta Timur.
Agus Muharam memberikan keterangan pers [Foto:JEPRETPOTRET]
Pembukaan UKMorfosis dilakukan oleh Agus Muharam (Sekretaris Kementerian Koperasi & UKM) yang didampingi Mustofa Romdloni (Presiden TDA 4.0) beserta seluruh jajaran pengurus TDA. Agus Muharam mengatakan bahwa dalam era keterbukaan informasi yang sudah tak mengenal jarak dan waktu, kini siapa saja dapat melakukan aktivitas bisnis kapan saja dan dimana saja. Banyak peluang terbuka dengan jejaring yang luas, namun dengan adanya perubahan drastis dituntut untuk menjaga sikap dan perilaku. Bisnis itu akan dapat terus berkelanjutan dengan didasari rasa kepercayaan diantara para pelakunya.Ajang persembahan TDA ini bukan sekedar sebuah pesta, namun UKM harus dapat bermetamorfosis dalam lingkungan yang terus berubah-ubah. Maka pihak Kementerian Koperasi & UKM akan selalu siap dalam memberikan fasilitas dan motivasi bagi pengembamgan UKM melalui dukungan program pelatihan, magang, hingga penyediaan Dana Bergulir, Kredit Usaha Rakyat dengan cicilan yang tidak memberatkan. Bahkan untuk UKM berorientasi ekspor namun harus mengimpor bahan baku, maka dikenakan biaya impor sebesar 0% dalam program KITE (Kemudahan Impor Tujuan Ekspor).
Sesi Inspirasi bersama Irgi Fahrezi [Foto:JEPRETPOTRET]
Sesi Inspirasi bersama Rendy Syahputra [Foto:JEPRETPOTRET]
Acara bertajuk UKMorfosis yang didukung penuh oleh Pinjam.co.id menampilkan 170 booth multiproduk serta 31 booth kuliner. Ada 13 sub kegiatan yang digelar seperti inspirational stage, digital class, technical class, tutorial class, TDA for education, TDA Award, business clinic, meet the investor, TDA Gathering, community meet up, entrepreneur summit, business expo, business trip.Para pakar dan pelaku bisnis yang turut membagikan inspirasi antara lain Chairul Tanjung (CT Corp), Arifin Panigoro (Medco Group), Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat), Helmi Yahya (Presenter & Business Coach), Teguh Basuki Ariwibowo (PinjamCoID), Nur Efendi (Rumah Zakat), Mustofa Romdloni (TDA 4.0), Catherine Hindra (AlfacartCom), James Gwee (Praktisi Manajemen), Yuswohady (Pakar Marketing), Sandiaga Uno (Saratoga), Irgi Fahrezi (Creativepreneur), Arie Untung (Creativepreneur), serta puluhan pembicara lainnya.
Business Clinic [Foto:JEPRETPOTRET]
Meet The Investor: Presentasi UKM di hadapan Amvesindo [Foto:JEPRETPOTRET]
Seluruh rangkaian acara bagi penggiat wirausaha ini, diharapkan dapat menumbuhkan UKM (usaha kecil menengah) yang memiliki daya saing tangguh dalam menghadapi pasar global. Tentu dibutuhkan sebuah sinergi dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan perubahan, untuk kemudahan dalam pencapaian efisiensi dan efektivitas usaha. UKM Indonesia haruslah dapat bermetamorfosis dari pertumbuhan sederhana menjadi profesional yang berkelanjutan. Dengan adanya peningkatan mutu produk, layanan serta sistem manajemen, diharapkan akan dapat bersaing di tingkat global.
Nah bagi yang belum berkesempatan hadir dalam Pesta Wirausaha Nasional tahunan ini, masih dapat mengikuti kegiatan Pesta Wirausaha Wilayah tahunan yang digelar di beberapa kota terpilih. Ada pula kegiatan reguler rutin bulanan TDA, yang jika ditotal dapat mencapai lebih dari 2.400 event bisnis per tahunnya