Lihat ke Halaman Asli

Exotosme Pantai Selatan Banten-Jabar

Diperbarui: 24 Juni 2015   18:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

13567475521531823409

Liburan lebaran yang lalu, aku dan anakku mengisi liburan berdua. Sabtu, 18 Agustus sekitar pukul 07.30 WIB kami berangkat dari Cisauk-Serpong.  Motor benar-benar dalam kondisi prima dan yakin  tidak akan  rewel selama  melakukan perjalanan. Persiapan pakaian satu hari juga tidak dilupakan.  Sekitar setengah jam perjalanan kami telah sampai di kawasan Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang Tigaraksa. Suasana jalan sangat sepi.  Kami memilih jalan pintas  menuju Rangkasbitung. Jalan menuju Rangkasbitung cukup bagus. Hmm, jalan yang berlubang-lubang  ya ada juga  namun bukan penghalang yang berarti.  Jam 11-an kami pun tiba di ibu kota Kabupaten  Lebak ini.  Luas wilayah   sekitar 3.044 Km2.  Perasaan kami sangat senang karena telah berhasil melalui 2 pusat pemerintahan daerah di dua provinsi yang berbeda. Keindahan kota Rangkasbitung yang termasuk asri mengajak naluri kami unjuk semakin menemukan bagian dari wilayah Provinsi Jawa Barat yang lebih asri dan menawan lagi. Sekali-kali Aldo bertanya tentang jalan yang kami lalui. Maklum baru kali ini dia saya ajak naik motor agak jauh. Beberapa bulan yang lalu aku hanya mengajak dia melihat-lihat prasasti peninggalan Kerajaan Tarumanegara di Bogor. Keinginantahuannya  tentang wilayah sekitarnya sangat tinggi.  Biarlah pengalaman sendiri menjawab pertanyaan yang muncul. Benar-benar pemandangan yang sangat indah. Jalan raya yang mulus dan mulai berkelok-kelok dari Rangkasbitung menuju Malingping   semakin memberi peneguhan tentang  keindahan alamku Indonesia.  Tak kusadari kedamaian  mulai memasuki  relung hati. Rasanya ingin berlama-lama  menikmati pemandangan dan kesejukan alam  di tengah-tengah rimbunan tumbuhan  yang asri. Sekitar jam 3 kami tiba di Malingping. [caption id="attachment_217149" align="aligncenter" width="300" caption="Pebukitan"][/caption] Perjalanan dari Malingping menuju timur melewati Bayah hingga Pelabuhan Ratu disuguhi pemandangan yang sangat menakjubkan. Aldo tak ingin menyianyiakan kesempatan indah ini dan secepat tangan memencet tombol kamera dia mengabadikan setiap pemandangan yang dia lewati. Sore itu dia menjadi seorang ahli fotografer dadakan. Objek bidikan ya, alam ciptaan Tuhan yang luar biasa.  Momen itu benar-benar kami jadikan bagian dari perjalanan yang tidak akan pernah dilupakan. Biarlah Kasih Tuhan terus kami rasakan melalui jepretan kamera kami. Terima kasih Tuhan Engkau memberi anugerah yang tak terhingga nikmatnya bagi umatMu. [caption id="attachment_217157" align="aligncenter" width="300" caption="Pemandangan awan di daerah Bayah"]

13567491031141438995

[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline