Neerja: https://www.facebook.com/ChaudryAslamR.I.P/photos
“ I hate tears,” Neerja
Spirit of humanity
Neerja adalah film yang indah diangkat dari sebuah kisah nyata di tahun 1986. Neerja seorang pramugari yang melakukan penerbangan tanggal 6 september 1986 dari mumbai ke New york city dan transit di karachi Pakistan. Aksi heroik Neerja diawali saat sekelompok teroris membajak pesawat yang ia tumpangi ketika transit di Karachi. Aksi penyelamatan Neerja terhadap penumpang tidak dilakukan dengan metode ilmiah atau melaui teknis penyelamatan standart penerbangan. Neerja menyalamatkan penumpang dengan cara yang sederhana, sebatas ia mampu hingga mengorbankan nyawanya.
Neerja adalah sosok wanita yang ceria dan selalu mengedepankan sisi kemanusiaan. Ayahnya selalu menegaskan bahwa dia harus menjadi sosok wanita pemberani. Dia sangat mencintai pekerjaanya sebagai seorang pramugari. Dia mendapatkan kasih sayang yang tulus dan berlimpah dari kedua orang tuanya.
Pagi itu merupakan penerbangan pertama Neerja sebagai kepala pramugari. Ia bangun dengan semangat dan ibunya tidak berhenti mengomel saat mengetahui cincin di tangan Neerja hilang. Ibunya sudah menyiapkan air hangat dan roti untuk serapan Neerja di pesawat. Ia pamit sebelum berangkat ke bandara kepada ayahnya dan ibunya seperti biasa, pada hal hari itu adalah hari terakhirnya untuk melihat kedua orang tuanya.
Saat peswat Neerja tiba di Karachi setelah menelan waktu seratus dua puluh menit selama perjalanan dari Mumbai , tiba-tiba sekelompok teroris datang ke bandara. Membawa senjata dan beberapa bom. Neerja langsung mengintruksikan agar pramugari segera menutup pintu pesawat. Para pramugari belum sempat menutup pintu para teroris sudah berhasil masuk ke dalam pesawat. Neerja sebagai kepala pramugari langsung menginformasikan kepada pilot bahwa pesawat dibajak. Tiga orang pilot bukanya bertanggung jawab dan melawan para teroris malah kabur melalui pintu atas pesawat.
Drama penyandraan berlangsung menegangangkan di dalam pesawat. Para teroris bernegoisasi dengan pemerintah Pakistan. Mereka memerintahkan agar pilot didatangkan dan mengancam akan membunuh para penumpang di dalam pesawat. Neerja berusaha menenangkan penumpang. Ia selalu mengigatkan kepada dirinya sendiri tentang keberanian yang telah diajarkan ayahnya.
Beberpa penumpang sudah tewas ditembak para teroris karena pihak bandara di Karachi tak kunjung mendatangkan pilot. Para teroris ingin pesawat di terbangkan ke cyprus untuk membebaskan teman mereka yang ditawan. Para penumpang di pesawat histeris dan seolah-olah kejadian itu nyata.