Lihat ke Halaman Asli

Menyoal Kesejahteraan Guru Swasta

Diperbarui: 15 April 2018   15:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Gaji PNS diberbagai daerah pastinya berbeda disesuaikan dengan anggaran masing-masing yaitu minimal gaji terendah 2 juta sedangkan gaji honorer 650 ribu per bulan

Data tersebut menunjukkan bahwa kesejahteraan guru seringkali diabaikan terlebih bagi guru yang masih berstatus honorer padahal setiap harinya mereka diwajibkan untuk memegang berbagai mata pelajaran yang kadang diluar kompetensi yang dia miliki.

Perbedaan itulah yang menyebabkan guru swasta terlebih yang sudah puluan tahun menjadi guru honorer menuntut untuk diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), disisi lain, pemerintah sebagai pihak yang dituntut tentu saja merasa gelagapan dengan tuntutan para guru. 

Bayangkan berapa banyak duit yang harus dikeluarkan oleh pemerintah jika harus mengangkat semua guru swasta menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Kesejahteraan tidak melulu mengenai uang, untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer tidak harus mengangkatnya jadi guru PNS setidaknya memberi gaji guru honorer setengah dari UMR maupun UMR yang ada.

Dalam segala macam sebutan dan sanjungan kepada guru tidak henti-hentinya diberikan, berbagai mcam kegiatan simbolis diadakan saat peringatan hari guru yang disebut HARDIKNAS baik oleh pemerintah atau masyarakat. Dan kegiatan tersebut hanyalah bersifat maya, guru honorer juga manusia biasa dengan segala macam tuntutan hidupnya selayaknya pemerintah harus memperhatikan kesejahteraan para guru

Kesejahteraan guru sangat mempengaruhi disiplin kinerja dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan yang optimal, kita harus senang bekerja keras dan ikhlas demi tercapainya hasil yang optimal.

Kesejahteraan ekonomi akan menjadi motivasi dalam meningkatkan kinerja demi tercapainya tujuan pendidikan nasional, syukurilah nikmat dan rizqy yang telah kita terima, cintailah pekerjaan dengan menanamkan sifat kedisiplinan, ciptakan prinsip ikhlas beramal.

 Amalia choiril mala

Mahasiswi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan 

Program Studi Pendidikan Agama Islam UNISNU Jepara

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline