Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri, 13 Agustus 2024
Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pengabdian yang dilaksanakan oleh mahasiswa kepada masyarakat sebagai bagian dari kegiatan akademik yang bersifat wajib. Kelompok KKN 289 dari Universitas Sebelas Maret (UNS) merupakan salah satu kelompok yang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tanggal 9 Juli 2024 hingga 22 Agustus 2024. Dalam rentang waktu tersebut, kelompok yang terdiri dari 10 mahasiswa lintas jurusan ini mengemban tugas di Desa Tukulrejo, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri.
Selama masa KKN, dengan semangat kolaborasi dan inovasi yang tinggi, Kelompok 289 KKN UNS telah menunjukkan dedikasi dan kreativitasnya dalam membantu pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Tukulrejo. Selama KKN, kelompok 289 berfokus pada pengembangan UMKM kue dan snack serta produksi opak singkong, yang menjadi salah satu usaha unggulan di desa ini.
Dalam upaya meningkatkan daya saing dan branding UMKM, kelompok 289 KKN UNS memberikan kontribusi nyata dengan merancang berbagai kebutuhan desain dan pemasaran. Kelompok 289 KKN UNS berhasil membuat logo UMKM, stiker, kartu nama, kemasan produk (packaging), spanduk, serta totebag yang memiliki desain profesional dan menarik.
Sumber: Dokumentasi pribadi
Sumber: Dokumentasi pribadi
Penanggungjawab program kerja branding UMKM Kelompok 289 KKN UNS, Chandrawaty Dwiyanisufina dari program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Universitas Sebelas Maret menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah produk UMKM di Desa Tukulrejo. "Kami percaya bahwa branding yang kuat dapat membantu UMKM di sini untuk lebih dikenal dan diminati oleh pasar yang lebih luas. Melalui pembuatan logo, stiker, dan berbagai media promosi lainnya, kami berharap produk-produk dari Desa Tukulrejo dapat bersaing di pasar lokal maupun nasional," ujar Chandrawaty.
Salah satu pemilik UMKM opak, Bu Paijem, menyampaikan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. "Dengan adanya logo dan kemasan baru ini, produk kami terlihat lebih menarik dan profesional. Saya yakin ini akan berdampak positif pada penjualan kami," ungkapnya.
(Potret Bu Paijem dan Pak Paino, pelaku UMKM Opak menerima sticker dan totebag hasil design dari mahasiswa KKN UNS) Sumber: Dokumentasi pribadi
Bapak Suwardi dan Ibu Sunarsih selaku pemilik UMKM roti dan snack juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada KKN UNS yang telah berkontribusi dalam membantu rebranding dan desain kemasan produknya. “Terima kasih kepada Mbak KKN yang sudah membantu kami dalam membuat logo untuk usaha kami. Kemasan produk, stiker dan kartu nama yang menarik dapat membantu meningkatkan penjualan produk kami."