Lihat ke Halaman Asli

Isma Fitria.

Orang ini

Lingkungan Keluarga adalah Pendidikan Pertama bagi Seorang Anak

Diperbarui: 25 Maret 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Keluarga merupakan lingkungan pendidikan yang pertama dan utama, karena sebelumnya manusia mengenal lembaga pendidikan lain, lembaga pendidikan keluarga sudah ada. Dalam kajian antropologis, disebutkan bahwa manusia mengenal pendidikan sejak manusia baru lahir. Pendidikan yang dimaksud adalah keluarga. Di lingkungan keluarga pula siswa akan mendapat nasihat atau stimulus-stimulus yang dapat memacunya untuk rajin belajar. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan utama dan pertama dalam menentukan keberhasilan belajar seseorang. Hal ini karena sebagian besar waktu seorang siswa berada di rumah. Dengan adanya hubungan yang harmonis di antara sesama anggota keluarga, tersedianya tempat dan peralatan belajar yang cukup memadai, keadaan ekonomi keluarga yang cukup, suasana lingkungan rumah yang tenang, adanya perhatian yang besar dari orang tua terhadap perkembangan proses belajar dan pendidikan anak-anaknya. 

Cara orang tua mendidik anaknya besar pengaruhnya terhadap belajar anaknya. Orang tua yang kurang atau tidak memperhatikan pendidikan anaknya, misalnya acuh tak acuh terhadap belajar anaknya, tidak memperhatikan sama sekali akan kepentingan-kepentingan dan kebutuhan-kebutuhan anaknya dalam belajar, tidak mau tahu bagaimanakah kemajuan belajar anakya, kesulitan-kesulitan yang dialami dalam belajar, dapat menyebabkan anak tidak atau kurang berhasil dalam belajarnya. Akan tetapi, mendidik anak dengan cara memanjakannya dengan membiarkan anak tidak belajar dan memperlakukan terlalu keras juga merupakan cara mendidik yang salah dan tidak baik.

Relasi antar anggota keluarga yang terpenting adalah relasi antara orang tua dan anaknya, kemudian relasi anak dengan anggota keluarga lainya. Relasi antar anggota ini erat hubunganya dengan cara orang tua mendidik. Demi kelancaran belajar serta keberhasilan anak, perlu diusahakan relasi yang baik di dalam keluarga. Hubungan yang baik adalah hubungan yang penuh pengertian dan kasih sayang.

Suasana rumah sebagai situasi atau kejadian- kejadian yang sering terjadi di dalam keluarga dimana anak berada dan belajar. Suasana rumah yang gaduh atau ramai dan semrawut tidak akan memberi ketenangan kepada anak yang belajar.

Keadaan ekonomi keluarga erat hubunganya dengan belajar anak. Anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, seperti makan, pakaian, kesehatan, juga membutuhkan fasilitas-fasilitas belajar. Sedangkan dalam pemenuhan fasilitas belajar menggunakan uang yang tidak sedikit.

Jika anak hidup dalam keluarga yang kurang mampu, kebutuhan pokok kurang terpenuhi, akibat lain yang ditimbulkan adalah belajar anak ikut terganggu. Walaupun tidak dapat dipungkiri tentang adanya kemungkinan anak yang serba kekurangan dan selalu menderita akibat ekonomi keluarganya lemah, justru keadaan yang begitu cambuk untuk belajar lebih giat dan akhirnya sukses.

Anak belajar perlu dorongan dan pengertian orang tua. Jika anak belajar jangan diganggu dengan tugas-tugas di rumah. Kadang-kadang anak mengalami lemah semangat, orang tua wajib memberi pengertian dan wajib mendorongnya, membantu sedapat mungkin kesulitan yang dialami anak sekolah.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline