Negara Republik Indonesia ini bukan milik suatu golongan, bukan milik suatu agama, bukan milik suatu suku, bukan juga milik suatu adat istiadat, tetapi milik kita semua dari Sabang sampai Merauke.
(Ir. Soekarno)
Kira-Kira apa yang langsung kita perhatikan ketika melihat kutipan tersebut? Kebanyakan orang pasti langsung menjawab bahwa kutipan tersebut merupakan kutipan Ir. Soekarno. Namun hal yang harus diperhatikan adalah makna dari kutipan tersebut, kutipan itu merujuk ke nasionalisme dan Ir. Soekarno memang cukup terkenal sebagai tokoh dengan nasionalisme yang tinggi. Jadi apa itu nasionalisme?
Menurut KBBI, Nasionalisme adalah ajaran untuk mencintai bangsa dan negara sendiri. Nasionalisme merupakan aspek penting untuk kehidupan bangsa dan negara, dan hal ini berlaku untuk setiap negara. Dengan kesadaran dan keinginan untuk merdeka yang semakin berkembang dari para tokoh dan Masyarakat Indonesia, lahirlah Nasionalisme di Indonesia bersamaan dengan pembentukan organisasi pergerakan Nasional yaitu Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908. Dimana beberapa tokoh Masyarakat Indonesia mulai menggunakan Nasionalisme untuk mendukung dan mengembangkan pergerakan Nasional supaya dapat mencapai kebebasan dan kemerdekaan Indonesia.
Lahirnya persatuan dan kesatuan di Indonesia ini juga merupakan ulah dari Nasionalisme yang patut Masyarakat syukuri, karena jika tidak ada nasionalisme, negara Indonesia tidak akan merdeka dan berkembang sampai sejauh sekarang. Diawali dengan organisasi Budi Utomo dan organisasi pergerakan nasional lainnya, sampai dimana semua pemuda dengan semangat perjuangan berkumpul menjadi satu dengan bentuk "Sumpah Pemuda".
Sebagai pelajar Indonesia yang hidup di masa sekarang, haruslah mempunyai kesadaran dari diri untuk terus semangat meneruskan nilai-nilai atau aspek-aspek penting yang sudah ada sejak masa-masa perjuangan oleh para tokoh pahlawan Indonesia. Namun perjuangan para tokoh pahlawan dengan aspek nasionalisme hampir hilang termakan waktu di masa millennial sekarang. Dimana seringkali kita temui generasi-generasi muda sekarang mulai mengabaikan nilai-nilai nasionalisme yang seharusnya terus dilakukan dan dilestarikan. Selain arus globalisasi hal ini dapat terjadi karena generasi-generasi muda sekarang teralihkan dengan hal-hal diluar Indonesia seperti budaya budaya Korea, Jepang, Barat dan lain lain.
Mengapa Nasionalisme perlu dijaga dan dilestarikan dengan baik? Karena Nasionalisme Indonesia merupakan rasa cinta dan hormat itu sendiri dari Indonesia dan Nasionalisme juga salah satu hal yang dapat menjaga keutuhan dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Tanpa adanya persatuan dan kesatuan, Indonesia dapat terpecah belah dan berkembang mundur atau bahkan hancur daripada berkembang maju.
Dengan begitu, tetaplah semangat untuk membakar jiwa nasionalisme, dan bahkan menyebarluaskannya dengan memanfaatkan media-media sosial atau informasi yang sudah semakin berkembang seiring berjalannya waktu. Karena di masa millennial sekarang, semuanya serba mudah dan nilai nilai nasionalisme yang harus dilakukan, tidak susah melainkan sangat mudah untuk dilakukan. Buanglah rasa malas dan memanfaatkan waktu dengan membangun negeri menjadi semakin maju dengan semangat nasionalisme
Hal ini dapat dimulai dari kesadaran diri sendiri, dan diperlukan sekali upaya-upaya untuk menghargai nilai-nilai nasionalisme dan meningkatkan semangat nasionalisme pada generasi muda, salah satunya kita sebagai pelajar. Salah satu cara yang dapat kita lakukan adalah melalui Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan dan Sejarah yang dapat dipelajar melalui pembelajaran sekolah. Selain itu bisa juga melakukan pembiasaan-pembiasaan penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, mengikuti upacara bendera merah putih, dan menyanyikan lagu nasional. Hal terpenting yaitu dengan membiasakan diri melakukan upaya-upaya tersebut. Dengan demikian, diyakini rasa nasionalisme dalam diri pelajar bisa terus berkembang.
Mari bersama-bersama membiasakan diri melakukan upaya upaya yang dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme dalam diri!
SUMBER