Lihat ke Halaman Asli

Ucapan Kontroversial Donald Trump Saat Berkampanye

Diperbarui: 22 November 2016   09:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: bloumatel.cz

Presiden terpilih Amerika Serikat yang satu ini, konon, pernah melontarkanbeberapa ucapan yang menarik namun juga kontroversial saat ia sendiriberkampanye. Sebelum ia mencalonkan diri sebagai presiden, ia adalah seorangentertainer dan pengusaha.  Ia memang terkenal dengan ucapan ucapankontroversialnya.

Berikut ini beberapa ucapan kontroversial  Donald Trump saat iamelakukan kampanye :

1. Ucapan pedas kepada Imigran Meksiko

"Saat Mexico mengirimkan orang-orangnya,mereka tidak mengirimkan orang orang terbaiknya. Mereka tidak mengirimkan kamu.Mereka mengirimkan orang yang penuh dengan masalah, dan mereka membawa masalahkepada kita. Mereka membawa obat terlarang. Mereka membawa kejahatan. Merekapemerkosa. Dan beberapa, saya menganggap ada orang orang baik." menyatakanhal ini saat ia pertama kali mencalonkan diri menjadi salah satu kandidatpresiden AS  di Trump Tower, Manhattan 16 Juni 2015 lalu. Hal ini tentusaja membuat kaget para imigran Meksiko. Kejadian ini sangat tidak diduga olehbanyak orang. Saat ditanyai oleh salah satu reporter CBS News,Trump mengatakanbahwa mereka adalah "pemerkosa" karena 80% imigran perempuan Meksikomengalami "pemerkosaan" saat berimigrasi dari  Meksiko ke AS.

2. Kepada McCain : adalah pahlawan perangkarena ia ditangkap.
"Ia adalah pahlawan perang karena ia ditangkap."Ia menyatakan inisaat "Family Leadership Summit",perkumpulan di Ames, Iowa, 18 Juli2015, di mana kandidat Republikan dijadwalkan untuk hadir. Setelahpenampilannya, Trump berusaha untuk menjelaskannya namun tidak meminta maaf.Saat ditanyai pada hari Minggu di stasiun TV ABC dalam acara "This Week",apakah perlu meminta maaf atau tidak, Trump menjawab "Tidak, tidak samasekali". Lalu ia melanjutkannya dengan perkataan "John McCain telahgagal. Saya yakin akan bisa melakukan lebih banyak bagi veteran perang Amerikadaripada yang dilakukan John McCain selama ini. McCain hanyak banyak bicara dantidak banyak bertindak."

3. Serangan 11 September 2001 
"Aku melihat ketika World Trade Center runtuh. Dan aku melihat di JerseyCity, New Jersey, di mana beribu-ribu orang bersorak sorai saat gedung itumulai runtuh. Beribu orang bersorak sorai."Trump menyatakan ini ketikarapat umum di Birmingham, Ala, 21 November 2015. Ia juga berkata secaraspesifik bahwa "Beribu orang Muslim bersorak sorai." Bahkan, ia jugameyakinan banyak orang dengan berkata "Aku mempunyai ingatan yang baik,aku akan memberi tau kalian. Aku melihatnya di suatu tempat  di televisibeberapa tahun lalu. Aku tidak akan pernah melupakannya."

4. Kepada kaum Muslim : Langkah penghentian yang total dan komplitagar kaum muslim tidak masuk ke Amerika Serikat dan kebencian pada kaum Muslim 


"Donald Trump akan menghentikan kedatangan umat Muslim secara total dankomplit ke Amerika Serikat sampai perwakilan Negara mengetahui apa yangterjadi. Menurut Pew Research, ada kebencian yang besar terhadap orang Amerikaoleh sebagian besar populasi Muslim"Pernyataan ini tertulis pada 7Desember 2015. Trump mengucapkan hal itu malam hari saat rapat umum tentangkapal induk USS Yorktown di Mount Pleasant, South Carolina."Saya pikir(umat) Islam membenci kita", tuturnya pada CNN hari Rabu, 9 Maret 2016. Iajuga berkata "Kita harus waspada. Kita harus sangat berhati-hati. Dan kitatidak bisa membiarkan orang yang datang ke negeri ini memiliki kebencian padaAS." Donald Trump boleh diakui cukup banyak berkata tentang Muslim selamaia berkampanye. Presiden AS sekarang, Obama pernah menyinggung beberapaperkataan Donald Trump pada umat Muslim. Obama menegaskan bahwa AS adalah rumahbagi seluruh agama. Bahkan Obama sampai mengunjungi masjid di Baltimore, AS, sebagaibentuk "respect" terhadap agama lain.

5. "Saya bisa menembak orang dan tidak kehilanganpendukung"   
"Saya bisa berdiri di tengah Fifth Avenue(sebuah jalan yang ramai di AS)dan menembak orang orang, dan aku tidak akan kehilangan pendukung" ucapDonald Trump saat di Iowa, 23 Januari 2016 sambil menunjuk tangannya keorang-orang seperti ia sedang menembak dengan pistol, penuh dengan rasa banggamaupun percaya diri bahwa ia akan memenangkan pemilu tahun ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline