Lisensi Kakao M dengan Spotify kini berakhir. Akibatnya, banyak lagu-lagu dari penyanyi maupun idol Korea Selatan hilang dari platform Spotify, sejak 1 Maret 2021.
Kini, penggemar internasional tidak dapat mendukung penyanyi kesukaannya melalui platform Spotify, karena satu-satu harapan penggemar ialah melalui platform tersebut, namun kini tidak bisa lagi. Lagu-lagu dari sederet artis Kpop seperti Zion T, Colde, IU dan lainnya, menghilang dari Spotify.
Perlu diketahui, Kakao M adalah perusahaan Co-Publisher terbesar di Korea Selatan, yang didirikan oleh Min Yeong-bin pada tahun 1978. Kakao M tidak hanya melayani produksi musik, namun juga sebagai label rekaman, agen bakat, produksi konser, dan juga penerbit musik.
Kakao M menjadi perusahaan terpercaya oleh berbagai musisi, penyanyi, dan juga idol untuk memproduksi musik mereka. Karena perusahaan ini sudah berdiri sejak lama, dan menjadi perusahaan terpercaya, akibatnya bisa dibilang kalau Kakao M memonopoli perusahaan musik di Korea Selatan. Hal ini tentunya berimbas kepada Spotify, platform berbagi musik itu.
Spotify sudah bekerjasama dengan Kakao M sejak satu setengah tahun terakhir. Hal ini tentunya untuk memperbarui perjanjian lisensi global, agar lagu-lagu dari Kakao M dapat tetap didengar oleh pengguna Spotify di seluruh dunia.
Namun, kesepakatan tersebut sudah berakhir. Hal ini berakibat menghilangnya lagu-lagu dari artis dibawah naungan Kakao M. Spotify masih terus berusaha untuk dapat bekerjasama lagi dengan Kakao M, ini juga dapat meningkatkan pasar musik Korea Selatan di seluruh dunia.
Terlepas dari masalah Kakao M dan juga Spotify, yang cukup terkena imbasnya adalah artisnya dan juga penggemarnya. Seperti yang kita ketahui, artis maupun penggemarnya tidak dapat dipisahkan. Artis membutuhkan penggemar, sebaliknya penggemar juga membutuhkan artis.
Penggemar dapat mendukung artisnya atau idolanya melalui lagu-lagu mereka. Jika lagu mereka ada dalam Spotify, seluruh penggemarnya di seluruh dunia dapat mendukung idolanya dengan mendengarkan lagunya. Namun, jika lagu tersebut tidak tersedia, bagaimana penggemar dapat mendukungnya? Khususnya bagi fans internasional, yang bukan tinggal di Korea Selatan.
Hal ini membuat artis juga merasa kasihan kepada penggemarnya karena tidak dapat mendengarkan karya mereka. Apalagi bagi artis-artis yang banyak mempunyai penggemar diluar Korea Selatan. Seperti yang kita ketahui, Melon hanya dapat dibuka di Korea Selatan. Oleh sebab itu, para penggemar internasional benar-benar tidak dapat mendukung artis maupun idola mereka.
Seperti inikah bisnis yang tanpa melihat kesejahteraan artis maupun penggemarnya?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H