Lihat ke Halaman Asli

jenniferbunga

mahasiswa

Apakah AI, seperti ChatGPT Membuka Peluang Baru atau Ancaman terhadap Pendidikan?

Diperbarui: 21 Desember 2024   15:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Munculnya ChatGPT, sebuah Aplikasi yang dikembangkan oleh OpenAI, telah mengguncangkan dunia teknologi. Kemampuannya dalam menghasilkan teks yang luar biasa telah memicu berbagai spekulasi, termasuk mengenai dampaknya di dalam sektor pendidikan.


Apa saja Dampak Positif ChatGPT terhadap Pendidikan?

ChatGPT menjadi alat yang efektif untuk membantu siswa mencari informasi dengan cepat dan Mudah. Siswa dengan mudah mendapatkan jawaban, Bukan hanya berdampak positif bagi siswa tetapi juga bermanfaat untuk Guru, salah satunya yaitu Guru dapat memanfaatkan ChatGPT untuk membuat materi pembelajaran yang lebih menarik dan interaktif, seperti kuis, latihan, dan lain nya. Ingat! bukan hanya Dampak Positif tetapi banyak juga Dampak Negatif dari ChatGPT terhadap Pendidikan salah satunya banyak siswa yang sudah ketergantungan dengan ChatGPT dan kehilangan kemampuan berpikir kritis dan Berkurangnya minat belajar.

So, ChatGPT memiliki potensi yang besar untuk mengubah lanskap pendidikan. Namun, penting untuk diingat bahwa ChatGPT hanyalah sebuah alat yang bisa salah, kita sebagai manusia agar bisa lebih bijak dan gunakan AI dan perlu di ingat jangan sampai AI yang menguasai diri kita, gunakan sebagai alat bantu saja. Sukses tidaknya pemanfaatan ChatGPT dalam pendidikan sangat bergantung pada bagaimana kita menggunakannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline