Lihat ke Halaman Asli

Jennifer

FISIP 2019 Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Meneliti Jurnalisme Masa Depan: Catch Me Up!

Diperbarui: 17 Maret 2022   13:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

logo catch me up!, sumber: catchmeup.id

Media yang mau tidak mau harus mengikuti zaman, tentu menyebabkan beberapa perubahan dalam sistem kerja dan publikasinya.

Dalam hal ini, jurnalistik menjadi bidang yang terpapar arus perkembangan teknologi yang ada. Mulai dari yang awalnya bersifat konvensional, mengalami transformasi ke elektronik dan digital, bahkan merambah ke arah email subscribing di masa depan.

Masa Lalu: Konvensional

Berbicara tentang jurnalisme zaman dulu, di mana koran dan majalah cetak masih menjadi "diva" sebagai penyedia informasi. Mayoritas masyarakat masih berlangganan koran yang datang setiap minggunya. 

Kala itu, informasi yang disebarkan tentu melalui proses riset yang mendalam dan jauh lebih lama dalam pengerjaannya.

Sebut saja Harian Kompas. Salah satu surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. 

Dalam hal ini, masyarakat diharuskan untuk memiliki surat kabar tersebut terlebih dahulu, baru kemudian bisa mengetahui informasi berita yang tertera di sana.

logo harian kompas, sumber: kompas.com

Masa Kini: Elektronik dan Digital

Akhirnya jurnalisme makin berkembang dengan meluasnya akses teknologi yang ada. Televisi dengan siaran audio-visual yang semakin baik, serta munculnya media online yang bertebaran di internet.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline