Perkembangan zaman -mau tidak mau- 'memaksa' media berita secara global untuk terus beradaptasi, termasuk media Indonesia.
Saat ini, sudah banyak ditemui media berita yang beralih menggunakan situs atau website sebagai sarana lain untuk menyampaikan informasi. Perusahaan media online ini pun perlu memahami tantangan yang muncul akibat era disrupsi media.
Terlebih ketika berbicara mengenai jurnalisme multimedia, di mana setiap media harus bisa menyesuaikan bentuk berita yang disampaikan agar tetap bisa mempertahankan eksistensinya.
Lalu, bagaimana cara media beradaptasi?
Pos Kota
Salah satu contoh media yang melakukan adaptasi adalah Pos Kota. Media berita milik PT. Media Antarkota Jaya ini diterbitkan pertama kali pada 15 April 1970. Surat kabar harian yang diterbitkan di Jakarta ini menargetkan kalangan pembaca menengah ke bawah. Berita yang dibawakan pun berisi isu mengenai kriminalitas, masyarkat, olahraga, selebritas, masyarakat, dan isu lokal lainnya.
Menanggapi era disrupsi media tersebut, Pos Kota pun membentuk media online bernama Poskota.co.id. Mulai hadir sejak tahun 1999, Pos Kota menyadari kebutuhan masyarakat seiring dengan perkembangan dunia digital.
Pada awalnya Pos Kota menggunakan alamat domain: www.poskota.co.id, kemudian sejak tahun 2012 berubah nama menjadi Poskotanews.com, dan akhirnya pada tahun 2019 berubah nama menjadi Poskota.co.id.
Prinsip BASIC