Lihat ke Halaman Asli

Rumah Pengasingan Soekarno

Diperbarui: 30 Maret 2019   23:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Saya mengunjungi museum Pengasingan Soekarno yang berbentuk rumah kecil berwarna biru. Museum ini berada di Rengasdengklok, Indonesia. Museum ini memang hanya berbentuk rumah kecil yang berisi banyak kenangan dan banyak sejarah. Saat saya memasuki museum rumah ini, masih terasa bau dan kenangan yang telah terjadi di rumah itu. 

Rumah Pengasingan Soekarno yang dijadikan museum ini asli dan dilestarikan sehingga diperindah. Bentuk rumahnya ini masih seperti rumah zaman dahulu. Akan tetapi, karena dilestarikan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Jenderal Kebudayaan, dan Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman, rumah ini menjadi lebih sedikit modern daripada rumah yang sebenarnya. Rumah ini juga dibersihkan setiap hari agar dapat lebih enak dilihat dan lebih nyaman saat dimasuki.

Rumah ini adalah rumah kediaman Djiauw Kie Song yang digunakan oleh para pemuda pada 16 Agustus 1945 untuk meminta Soekarno dan Moh Hatta segera memproklamasikan kemerdekaan Banga Indonesia. Pada saat itu, 16 Agustus 1945, Bung Karno dan Bung Hatta dijemput untuk dibawa ke Rengasdengklok, Karawang. 

Saat itu masih lepas subuh. Bung Karno dan Bung Hatta dikawal oleh Soekarni, Shodancho Singgih, Jusuf Kunto, dan tokoh lainnya. Soekarno dan Hatta akhirnya singgah di sebuah rumah milik Djiauw Kie Song. Sebenarnya, rencana awal mereka adalah Sang Proklamator akan ditempatkan di markas PETA atau Pembela Tanah Air. 

Akan tetapi akhirnya mereka pindah ke rumah milik Djiauw Kie Song ini dengan alasan bahwa rumahnya ini tidak mencolok, jauh, dan juga rumah ini tertutup rimbun pohon. 

Memang ini hanya museum rumah kecil, akan tetapi disinilah tempat anak muda mulai bertindak dari awal, tempat anak muda berani untuk memerdekakan bangsa, tempat anak muda yang haus untuk membantu bangsanya dan menunjukkan kepeduliannya terhadap bangsa Indonesia, tempat anak muda yang berani untuk bertindak mengatur orang yang lebih dewasa untuk kebaikan banyak orang. 

Ini adalah tempat yang dapat menginspirasi anak muda zaman sekarang dikarenakan kenangan atau kejadian itu. Museum ini juga dapat disebut sebagai tempat yang membantu bangsa kita merdeka.

Walaupun museum ini kecil dan tidak banyak untuk dilihat, museum ini membuat kita merasakan perjuangan dan merasakan diri kita kembali ke masa lampau. Jadi menurut saya museum ini memang dapat direkomendasikan untuk semua orang, dari kalangan yang paling muda sampai yang tertua. Pertama, agar setiap orang yang datang ke museum ini dapat kembali mengingat kembali peristiwa itu. 

Kedua, supaya orang yang datang ke museum rumah ini dapat merasakan masa lampau atau merasakan kejadian yang telah terjadi di tempat itu. Ketiga, agar kalangan yang paling muda sampai yang tertua dapat lebih mementingkan dan mulai tertarik untuk mencari tahu tentang sejarah bangsa kita, dengan mementingkan sejarah bangsa kita, maka kita dapat memajukan bangsa kita dari kecil atau muda. 

Kita harus mengajarkan kalangan yang lebih muda dari kita untuk harus terus menerus mementingkan sejarah bangsa ini dan mulai membuat sejarah yang baru dan baik untuk masa depan nanti.

Setelah mengunjungi museum Pengasingan Soekarno, saya mendapatkan sesuatu, yaitu bahwa saya harus mengucap syukur dengan keadaan bangsa yang sekarang. Karena saya tidak dapat merasakan dan tahu persis bagaimana perjuangan semua orang yang telah membuat bangsa ini merdeka. Karena pastinya, dengan hanya mendengar dan dengan melakukan itu berbeda. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline