Lihat ke Halaman Asli

jeni

Dosen Manajemen

Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa dengan Topik "Tingkatkan Keterampilan Monotorik Halus Anak Usia Dini di Taman Baca Situ Rompang"

Diperbarui: 19 Juni 2021   10:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto: Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Manajemen sebagai Panitia dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (Dokpri)

Pengabdian kepada masyarakat (PKM) merupakan suatu kegiatan untuk meningkatkan mutu peserta didik di perguruan tinggi, dimana para mahasiswa sebagai pelaksana melakukan interaksi secara langsung dengan peserta (masyarakat). Pengabdian kepada masyarakat (PKM) disaat pandemic covid-19 tidak menyurutkan semangat para mahasiswa dan peserta (masyarakat), sehingga kegiatan ini dapat dilakukan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan covid-19.

            Mahasiswa pelaksana PKM Prodi manajemen melakukan kerjasama tim dengan baik, dimana saling membantu satu dengan yang lainnya, meskipun setiap anggota memiliki tugas masing-masing. Aldi Maulana selaku ketua kelompok, M Rizal Fadil bertindak sebagai host saat acara berlangsung, Enda yunani bertugas mendokumentasikan kegiatan PKM, Nur'aeni bertugas menyampaikan materi, dan Arlinda Rinivania bertugas mengurus konsumsi serta pemberian hadiah.

Foto: Dokumentasi Pribadi

            Kegiata PKM dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 20 Maret 2021, melalui tatap muka secra langsung yang sesuai dengan protokol kesehatan covid-19, tempat di taman baca situ rompang tanggerang selatan, dengan tema "meningkatkan keterampilan monotorik halus anak usia dini pada taman baca situ rompang". Tema ini dipilih karna Secara khusus tujuan pengembangan motorik halus anak untuk usia Taman Kanak-kanak (4-6 tahun) adalah anak dapat menunjukkan kemampuan menggerakkan anggota tubuhnya dan mengkoordinasikan antara mata dan tangan sebagai persiapan untuk pengenalan menulis. Sedangkan fungsi pengembangan ketrampilan motorik halus adalah untuk mendukung aspek pengembangan aspek lainnya seperti kognitif, bahasa dan sosial karena pada hakekatnya setiap pengembangan tidak dapat terpisah satu sama lain.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline