Lihat ke Halaman Asli

Jeniffer Gracellia

TERVERIFIKASI

A lifelong learner

Silent Vlog yang Menenangkan di Tengah Dunia yang Serba Cepat dan Penuh Kebisingan

Diperbarui: 1 Mei 2021   18:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cuplikan layar dari Silent Vlog 냥숲nyangsoop yang menenangkan di tengah dunia yang serba cepat dan penuh kebisingan | Sumber dari YouTube/nyangsoop vlog

YouTube adalah media sosial yang paling sering penulis gunakan dan juga paling penulis sukai. Penulis yakin banyak dari masyarakat Indonesia yang setuju juga. 

Pada Januari 2021, riset dari Hootsuite dan We Are Social menunjukkan bahwa YouTube menjadi media sosial terpopuler untuk masyarakat Indonesia, di mana YouTube berhasil menjaring 93,8% dari total populasi Indonesia. 

Salah satu alasan YouTube digemari oleh masyarakat Indonesia menurut penulis adalah karena keberagaman konten yang dapat diakses secara gratis. 

Jika kita melihat bagian Home di aplikasi YouTube kita masing-masing, kita dapat melihat rekomendasi dari video yang sudah kita tonton sebelumnya. Setiap orang pasti memiliki Home-nya masing-masing sesuai konten yang disukai. 

Ada yang gemar menonton serial drama di YouTube, video teori konspirasi, video blog kuliner atau wisata, video tips berkebun hingga video mengeluarkan komedo hidung sekalipun.

Video blog atau dikenal dengan sebuatan vlog sepertinya menjadi konten kesukaan masyarakat Indonesia, di mana 74,3% masyarakat menghabiskan waktunya untuk menonton vlog. Salah satu vlog yang kerap viral di Indonesia adalah vlog kehidupan sehari-hari artis Indonesia.

Lewat tulisan ini, penulis ingin mengenalkan satu jenis vlog yang kerap penulis tonton yaitu silent vlog yang menenangkan di tengah dunia yang serba cepat dan penuh kebisingan. 

Apa itu silent vlog?

Berbeda dengan jenis vlog lain di mana vlogger menunjukkan aktivitas sehari-harinya sambil bercerita kesehariannya, silent vlog justru menarik penontonnya dengan tidak berbicara sama sekali. Para vlogger akan berkomunikasi dengan penontonnya lewat narasi yang dituliskan di dalam video.

Aktivitas sehari-hari yang mereka dokumentasikan pun sangat sederhana, seperti berbelanja bahan makanan di pasar swalayan, memasak, belajar, ataupun mengurus tanaman. Kebanyakan dari silent vlogger juga tidak menunjukkan wajahnya bahkan merahasiakan identitasnya.

Dengan silent vlogger yang tidak berbicara, penontonnya dapat menikmati pengambilan gambar yang estetik sekaligus mendengar suara kehidupan sehari-hari, seperti suara ASMR dari kegiatan memotong bawang bombai atau suara telur yang digoreng.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline