Lihat ke Halaman Asli

Jeniffer Gracellia

TERVERIFIKASI

A lifelong learner

Asal-usul dari Mi Panjang Umur yang Dikonsumsi 5 Kali Setahun

Diperbarui: 28 Maret 2021   16:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mi panjang umur beserta dengan hidangan lainnya | Foto milik pribadi

Jika membahas mengenai mi, penulis memiliki kenangan indah dengan sebuah hidangan mi yang biasa dikenal dengan Mi Panjang Umur atau Long Life Noodle.

Sekarang mungkin mudah menemukan mi panjang umur di restoran yang menyediakan chinese food. Namun karena tradisi di dalam keluarga penulis, menikmati hidangan ini di hari biasa menjadi hal yang aneh dan tidak pernah penulis lakukan.

Hidangan yang mudah dimasak dengan bahan yang sederhana ini memiliki makna yang mendalam dalam hidup penulis ataupun masyarakat Indonesia keturunan Tionghoa lainnya.

Kaisar Wu yang memerintah Dinasti Han menjadi awal dari kepercayaan mengonsumsi mi untuk umur yang panjang | Foto oleh Shyoon1 

Wajah yang panjang berarti umur yang panjang

Tradisi mi panjang umur dipercayai berasal dari pemerintahan Dinasti Han yang memerintah dari tahun 202 Sebelum Masehi hingga 9 Masehi. Cerita yang menjadi latar belakang lahirnya tradisi ini pun cukup lucu.

Sebuah cerita menceritakan bagaimana Kaisar Wu yang memimpin Dinasti Han saat itu sedang berdiskusi dengan para menterinya mengenai philtrum. Mereka membahas bagaimana philtrum yang berada di tengah-tengah hidung dan mulut itu memiliki arti, dimana 1 cm dari jarak tersebut mengartikan hidup 100 tahun.

Kaisar Wu kemudian ditertawai oleh menterinya yang bernama Dong Fangshou. Menteri Dong tertawa karena membayangkan betapa panjangnya wajah Peng Zu jika apa bahasan mengenai philtrum tersebut benar. Peng Zu sendiri adalah seorang pria yang terkenal yang dipercayai sebagai legenda umur panjang, dimana dipercaya hidup selama 833 tahun.

Jika menggunakan pendapat Kaisar Wu, tentu wajah Peng Zu sangatlah panjang. Oleh karena itu pendapat Kaisar Wu pun ditolak mentah-mentah dan ditertawai oleh menteri-menterinya.

Walaupun ditertawai, sepertinya pendapat Kaisar Wu justru menjadi tradisi yang dipercayai hingga sekarang. 面 (miàn) yang diartikan sebagai wajah, juga dapat diartikan sebagai mi. Kepercayaan Kaisar Wu adalah wajah yang panjang berarti umur yang panjang juga dapat diartikan menjadi mi yang panjang berarti umur yang panjang.

Selain asal usulnya yang tercatat ketika masa Dinasti Han, penemuan mengenai populernya mi panjang umur juga dicatat ketika masa Dinasti Tang yang menguasai tanah Tiongkok dari tahun 618 hingga 907. Hal ini diakui dengan penemuan sebuah kutipan puisi karya Liu Yuxi, seorang penulis puisi terkenal dari Dinasti Tang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline