Indonesia memiliki berbagai kebudayaan dan kearifan lokal. Kearifan lokal adalah sebuah kebudayaan yang tidak dapat dipisahkan oleh masyarakat. Terdapat desa bernama Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara sangat erat dengan budaya pertanian lokal yang dilakukan turun temurun dari nenek moyang terdahulu dan berlangsung sampai sekarang yaitu berladang di daerah pegunungan.
Aktivitas pertanian di Desa Binuang dilakukan pada musim kemarau tepatnya pertengahan bulan Agustus. Serangkaian tahapan ini dimulai dengan penebangan pohon. Setelah pohon mengering lalu ditindaklanjuti dengan pembakaran hutan. Jika ladang siap untuk digunakan, disiapkan kayu yang ujungnya meruncing untuk membentuk penempatan padi siap tanam. Ketika padi dapat dipanen, masyarakat menggunakan metode bekerja secara "Ruyud", misalnya Bapak A membantu Bapak B terlebih dahulu untuk memanen padi, maka terjadinya timbal balik yaitu Bapak B pasti akan membantu Bapak A untuk memanen padi juga.
Setelah panen selesai, hasil padi dikeringkan lalu disimpan. Sementara pengolahan pascapanen seperti penggilingan padi dilakukan untuk memisahkan padi dari gabah menjadi beras. Selama proses ini, banyak komunitas masyarakat melaksanakan ritual dan upacara tradisional untuk memohon keberhasilan dan berbagai hasil panen. Praktik ini mencerminkan integrasi antara kearifan lokal dan adaptasi terhadap lingkungan untuk menjaga keberlanjutan pertanian
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H