Lihat ke Halaman Asli

Mobil Vs Motor: Siapa Korban, Siapa Pelaku

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:38

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saya terinspirasi menulis ini ketika kemarin siang (hari Minggu) saya terjebak di sebuah kemacetan luar biasa di daerah casablanca.

* * *
Malam hari, beberapa hari lalu (lupa persisnya) saya mengalami kecelakaan kecil di Jalan Raya Kalimalang.

Ketika itu, posisi saya sedang mendendarai sepeda motor melintasi pertigaan Pondok Kelapa menuju Bekasi ketika sebuah mobil Grand Vitara hitam juga akan berbelok ke arah Jakarta.

Saya memang JELAS melihat hidung mobil yang udah setengah jalan ingin menyebrangi jalan raya, namun saya dengan kecepatan hanya 40 KM/jam sudah memberikan tanda "kedip" lampu bahwa saya akan "nyerobot".

Entah kenapa mobil tetep kekeuh maju. Spontan saya rem mendadak dengan posisi tepat di hidung mobil, dan mobil itu tetap MAJU MENABRAK saya!! Pelan sih, tapi motor saya sempet terdorong maju karna si mobil nggak berhenti.
Nggak berdampak kecelakaan yang sampe patah tulang dan luka-luka juga, cuma menyebabkan body motor saya ada baret kecil, dan gak oke lagii :(

Jalanan jadi agak macet, orang-orang ngerubungi, dan saya dengan emosi meng-gebrak kap mobil supaya si pengendara keluar dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kaluarlah si pengendara yang adalah IBU-IBU berekerudung dengan muka panik se jadi-jadinya.

Si Ibu : "Aduh mbak, MAAF, MAAF, MAAF banget..." *nada panik mode ON*

Tera : "hah???"

Si Ibu : "Ada yang luka nggak mba?? Kakinya gimana? Tangannya?" *saya yakin ibu itu panik banget*

Karna memang Alhamdulillah nggak menyebabkan secuil pun luka di badan saya, ya saya jawab apa adanya: "Nggak apa-apa kok bu, Cuma kaget aja.."

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline