Lihat ke Halaman Asli

Satelit Unyu Unyu

Diperbarui: 24 Juni 2015   00:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air. Perlu kita camkan sekali lagi. Bahwa pencarian MH 370 masih berlanjut. Saya sebagai Jenderal Hacker Republik Indonesia menegaskan, beberapa satelit dari luar negeri sudah beraksi dalam pencarian ini. Lalu bagaimana dengan satelit Indonesia?

Mungkin kita lupa, bahwa negara kita yang bobrok ini ternyata pernah meluncurkan satelit ke luar angkasa. Kalo nggak percaya, bisa cek di sini. Itu artinya, negara kita nggak ketinggalan kalo untuk urusan teknologi. Mulai dari teknologi pembuatan kapal selam, sampai teknologi cassava. Tapi kali ini saya nggak akan membahas tentang 2 teknologi tersebut, yang mau saya bahas adalah, teknologi wajanbolic.

Jujur saja, di era ciyus seperti sekarang, saya kurang sependapat bahwa teknologi ini disebut dengan wajanbolic. Istilah ini terlalu absurd, bahkan memberi kesan bahwa yang menemukannya doyan nasi goreng. Saya lebih senang kalau istilah wajanbolic diganti menjadi “Satelit Unyu Unyu”. Ini penting banget, karena akan memberi kesempatan kepada anak-anak SD untuk mengembangkan teknologi ini lebih lanjut.

Bayangkan, jika anak-anak SD itu menganggap wajanbolic sebagai “Satelit Unyu Unyu”, maka mereka akan berfikir untuk mengembangkan wajanbolic menjadi satelit. Menurut saya ini sangat fundamental dalam mengembangkan daya kreatifitas bagi anak-anak. Seperti kata Einstein... “Imajinasi lebih berarti ketimbang ilmu pasti”. Maksudnya, dalam mengembangkan teknologi kita juga perlu yang namanya imajinasi. Kalo nggak percaya, mana mungkin kita bisa naek pesawat terbang kalo bukan dimulai dari imajinasi Icarus?

Demikianlah pendapat dari saya, lebih dan kurang saya mohon maaf. Wabillahi taufik wal hidayah, wassalamu’alaikum warrohmatullohi wabarokaatu.

(Gelumbang, 30 Maret 2014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline