Lihat ke Halaman Asli

Strategi Kabinet Presiden Republik Indonesia 2014 (2)

Diperbarui: 23 Juni 2015   23:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Setelah Departemen Pertanian, kali ini saya akan membahas tentang strategi Kementerian Pekerjaan Umum. Uniknya kalo membahas departemen satu ini, kata yang paling sering dibahas adalah infrastruktur (sotoy dikits). Saya coba baca di link ini, ternyata departemen ini sudah berulang kali ganti nama...

1. Kementrian Pekerjaan Umum,

2. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik,

3. Departemen Pekerjaan Umum dan Tenaga Listrik Plus Menteri Muda Perumahan,

4. Departemen Pekerjaan Umum,

5. Departemen Permukiman dan Pengembangan Wilayah Plus Menteri Negara Pekerjaan Umum,

6. Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah,

7. Departemen Pekerjaan Umum.

Zaman ORBA, waktu saya masih kecil dan sedang pinter-pinternya (maklum, sekarang tambah bodoh perasaan), banyak yang bilang kalo kerja di PU (singkatan dari Pekerjaan Umum) itu banyak duitnya. Ketika saya kuliah dan tau bahwa pekerjaan PU itu dikit duitnya, saya jadi tambah bingung. Setelah diusut-usut, baru ketahuan bahwa PU kalo di lokasi syuting itu berarti Pembantu Umum.

Apa tantangan Departemen Pekerjaan Umum di masa mendatang?

Menurut hemat SAYAH, yang musti diutamakan adalah GREN DISAEIN yang pendekatannya bukan sekedar memecahkan masalah kasat mata (FISIKLI), tapi kondisi PSIKOLOGEIH dan SWOSIOLOGEIH sekitar lokasi pembangunan. Kasarnya, kalo kita bikin SESUATWOH yang gak cocok dengan kondisi daerah TERSEBEUT, bukan gak mungkin bakal banyak prasarana yang sekedar MEUBAZWIR dibangun.

Sebagai contoh bikin JEMBWATAN, kalo bisa namanya yang keren-keren dwong. Masak pakek name AMPERA, GOLDEN GATE, dsb. Gak unyu, tau nggak. Bikin yang rada heboh dikit napa, kayak... SUIRWOTOL MUSTAQYIIIM. Jadi kalo roboh nggak ada yang salah, orang secara nama aja sudah MENGERIKAAAN.

Udah, ah. Laper!

(Jenderal Hacker Republik Indonesia)

(Gelumbang, 24 April 2014)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline