Lihat ke Halaman Asli

Rindu Sepenuh Hati

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:17

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Oleh Bude Binda

jika matahari terik menyinari

di sana ada panas api gairahku

embun menetes pagi tadi sesejuk

kala menatap wajahmu

mengapa burung bernyanyi tak semerdu rindu?

dendang sendu menyentuh kalbu

menitik air mata di hati

rasa ini menjeratku bak

sarang laba-laba

tak kuasa kulepas darinya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline