oleh Bude Binda Dahulu ketika saya masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) pernah ikut piknik ke Yogya yang diadakan SD tempat ku menuntut ilmu. Objek yang dikunjungi Bonbin Gembira Loka, Keraton, dan Pantai Samas. Begitu kagumnya saya melihat berbagai hewan di kebun binatang nan luas. Kancil yan berlarian, ular besar, gajah dan banyak lagi. Keraton juga mempesona saya dengan bangunannya yang cantik dan megah, kereta kencana, para abdi dalem yang anteng duduk bersila. Puncaknya saya dan teman-teman sangat heran dan takjub dengan keindahan pantai Samas. Angin yang kencang berhembus hingga topi pandan lebar yang saya beli terbang.....saya pun berlari-lari mengejar topi di pantai berpasir yang luas dan bersih. Namun itu dulu...... Kemarin saya kembali ke pantai Samas. Keindahan yang dulu saya saksikan ternyata telah berbeda. Lautnya, ombaknya yang berdebur, langit biru menjelang senja masih sangat indah. Sayang pasir yang dulu luas menghampar sudah menyempit. Mungkin karena pohon cemara dan bahkan ada sekumpulan genjer yang tumbuh di pantai? Kebersihan pantai tak terjaga, banyak sampah plastik berserakan, kayu-kayu bakar yang menumpuk. Kesannya kumuh. Pemandangan yang dulu tak ada, beberapa kapal nelayan yang berlabuh di pantai. Anginnya masih besar, lautnya membiru, dan langit biru kemerahan menjelang senja. Lukisan Tuhan yang Maha Indah. [caption id="attachment_174241" align="aligncenter" width="300" caption="Di Pantai Samas"][/caption] Sangat disayangkan Pantai Samas yang dulu bersih dan indah tinggal kenangan. Hamparan pasir yang menyempit dan sampah berserakan, mungkin terbawa air laut? Andai pengelola wisata pantai lebih jeli merawat pantai dengan membersihkan pantai dan mengatur tanaman liar seperti rumput dan genjer/eceng gondok. Mungkin akan banyak lagi wisatawan yang berkunjung ke sana. Pantai Samas ada di Srigading, Sanden Bantul.Dari Yogya ke arah ring road selatan, menuju jalan Bantul, terus ke selatan. BUDE BINDA Selasa, 10 April 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H