Lihat ke Halaman Asli

Mengidolakan Ibu

Diperbarui: 4 April 2017   17:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Oleh Bude Binda

Ibuku perempuan yang kupanggil Emak itu  perempuan yang luar biasa. Dia bekerja, merawat kami keempat anaknya, dan aktif pula di kegiatan PKK mau pun dharma wanita. Ibuku cantik semasih muda, sekarang jelas sudah keriput dengan rambut yang hampir memutih semua. Mengapa aku seperti tak bisa mencintainya sebesar cintanya padaku?

Beliau sedemikian sayang padaku juga pada ketiga adikku, sekaligus emak merawat dan mengasuh kami dengan penuh kasih.

Andai emakku lebih sabar.

Aku tetap sayang pada emakku, sebisaku. Karena ku sadar beliau memang tak sempurna, namun surgaku ada di kakinya.....

BUDE BINDA

Banjarnegara, Senin 26 Desember 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline