Lihat ke Halaman Asli

Di Tengah Riuhnya Pesta.......!

Diperbarui: 25 Juni 2015   23:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh Bude Binda

Di keriuhan pesta pernikahan di sebuah ball room hotel di jantung kota, saya duduk di sana. Berdiri, antri mengambil hidangan yang tersaji. Makanan lezat, buah nan menggoda, minuman dingin segar. Dawet, es krim, siomay...tinggal ambil saja. Boleh kau santap semua.

Pengantin yang tersenyum bahagia si sepanjang acara, musik riuh rendah meriahkan suasana. Cantiknya si ratu sehari, orang tua mempelai yang berbunga-bunga. Tamu hilir mudik mengucapkan selamat.

Dandanan cantik, tampan, dekorasi yang indah sedap dipandang. Ah....pesta yang sempurna!

Namun di keriuhan pesta, adakah yang ingat pada yang lapar di sana? Di jalan-jalan kota. Peminta-minta, anak jalanan, tukang becak.....Hanya berapa meter dari halaman pesta.

Kita berpesta pora sementara ada yang tengah lapar, sedih, gundah gulana. Ah betapa hidup memang penuh tragik.

Andai tak ada pesta, kapan kita kan pamerkan baju mahal yang indah ini? Kapan kita kan kenakan sepatu dan tas yang harganya berjuta?

Ah, ada baiknya pesta, jadi jumpa teman dan saudara. Bergembira sejenak lupakan derita dan beban hidup. Bukankah begitu, Saudara?

BUDE BINDA

Banjarnegara, Sabtu 19 November 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline