Lihat ke Halaman Asli

Pemuja Rahasia

Diperbarui: 26 Juni 2015   02:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Hallo, gimana kabarnya?" "Alhamdulillah baik, jenengan gimana?" "Baik juga, sedang di mana?" " Di rumah". "Ya sudah, lain kali sambung lagi".

Saya sempat mendapat telepon misterius, saya nggak tahu nomor itu, tadinya saya pikir saudaraku, tapi nggak lama kemudian saudaraku menelpon dengan nomor lain. Lho siapa? Sementara kalau kutanya siapa dia hanya tertawa dan menutup telepon. Anehnya dia seperti sangat mengenalku, teleponnya sih nggak pernah lama dan tanya kabar atau sedang apa.

Untunglah pengagum (he..he ..kuanggap saja dia pengagum) rahasia itu sudah tak pernah ganggu lagi.

Aku juga nggak suka kalau muridku sms, biasanya tak kujawab. Kan di sekolah sudah jumpa, ngapain smsan nggak penting. Aku termasuk nggak pernah mau berbagi nomor telepon dengan murid, juga tak pernah bawa HP ke kelas. Guru juga boleh dong punya privacy. He...he...gaya banget seperti artis saja!

Demikianlah sekilas info tentang pengagum rahasia, yang keberadaannya dan siapa dirinya sampai sekarang masih jadi misteri ( he..he...).

BUDE BINDA

Banjarnegara, Kamis 11 Agustus 2011




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline