Lihat ke Halaman Asli

The Pikas dan Banyuwong Operator Arung Jeram Sungai Serayu

Diperbarui: 26 Juni 2015   07:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tadi siang saya mengantar anak-anak peserta ekstra kurikuler Mading (majalah dinding) Fokus ke Sawangan Madukara Banjarnegara tempat base camp operator arung jeram dan out bond The Pikas.

Konon Pikas kepanjangan Pinggir Kali Serayu. Pikas nama untuk  out bond sedangkan sebagai operator arung jeram sungai Serayu mereka menamakan diri Banyu Wong.

Pikas dan Banyu Wong baru berdiri sekitar dua tahun. Dulu di Singomerto Banjarnegara hanya ada satu operator arung jeram  yaitu Serayu Adventure, kini perintis Serayu Adventure yang base campnya di selatan Sungai Serayu keluar dari Serayu Adventure dan membuat baru di utara Sungai Serayu dengan nama Pikas dan Banyu Wong. Mereka ( Mas Firdaus, Fajar dan Gundul) merintis dengan membangun base camp sedikit demi sedikit dengan penyandang dana Pak Hartono  yang berdomisili di Bogor. Kini antara Serau Adventure dan Pikas yang hanya berbatasan Sungai Serayu saling  bersaing dengan keramaian  yang malah kadang kelihatan lebih banyak dikunjungi Pikas.

Untuk arung jeram ada beberapa paket yang ditawarkan dari arung jeram dengan rute terjauh dari Blimbing seharga Rp300.000 , dari  Tunggoro Rp200.000, dari Bojanegara Rp185.000, dengan finish di Singomerto tempat base camp berada. Sedangkan paket termurah dari Singomerto sampai ke Rejasa jarak kurang lebih 10 km harga Rp175.000.

Sudah ada dua joglo tempat peserta arung jeram bersantai sambil menikmati pemandangan Sungai Serayu dan semilir angin. Ada dua bungallow berupa rumah panggung tempat untuk menginap, selain ada kemah untuk paket yang Rp300.000. Beberapa gubug atau gazebo didirikan untuk duduk santai meresapi keindahan Serayu dengan suara debur aliran airnya yang berirama, angin yang sejuk dan pemandangan yang indah. Masih ada  kolam berisi ikan yang jika kaki kita dimasukkan akan menggigit kaki dengan rasa geli-geli enak. Bahkan untuk kolam terapi gigitan ikan ini banyak dimanfaatkan oleh umum secara gratis. Penduduk di sekitar base camp dari anak-anak, anak SD, SMP, SMA yang masih berseragam sampai ibu-ibu yang  momong anak-anaknya sambil asyik menggigitkan kakinya ke ikan. Mereka menambah keramaian base camp.

Kesannya  base camp sangat bersahabat dengan penduduk sekitar. Dari beberapa pekerja yang saya  temui mereka penduduk Sawangan, desa tempat base camp berada. Ada yang sedang membuat panggung kecil di pinggir sungai, membersihkan kolam ikan, juru masak, ada pula yang jadi penerima tamu sekaligus melayani keperluan tamu. Arung jeram ramai pada hari Jumat , Sabtu, Minggu, Senin. Kalau Selasa sampai Kamis agak longgar peserta atau tamunya. Kemarin ketika saya ke sana untuk minta izin mas Firdaus perihal kedatangan saya dengan anak-anak ada tamu dua bus besar dari Kendal. Mereka sedang asyik mencelupkan kakinya di kolam ikan terapi.

Sayang  tadi belum sampai wawancara dengan Mas Firdaus, karena Mas Firdaus sedang di Bojanegara menyiapkan arung jeram untuk tamu yang sudah booking. Akhirnya karena hari sudah kian siang saya dengan anak-anak mading pamit untuk datang lagi suatu  saat.
Letak The Pikas dan Banyu Wong di sebelah utara jembatan Singomerto. Dari jalan Banjarnegara-Wonosobo di pertigaan Singomerto  masuk ke utara arah Madukara. Jika ke Serayu Adventure ada di selatan Sungaim Serayu sebelum jembatan dan ke Pikas di utara jembatan di sebelah barat jalan.

Banjarnegara,  Sabtu 26 Maret 2011

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline