Pelatihan guru pemandu program bermutu yang kuikuti di hotel Lor In Solo sejal Sabtu 17 Juli 2010 membuatku mendapatkan hal-hal baru di dunia pendidikan. Program bermutu dibiayai oleh hibah Belanda. Dana ini antara lain digunakan untuk melatih guru pemandu, berlanjut pelaksanaan kegiatan MGMP di kabupaten masing-masing. Di daerah nanti dilaksanakan 16 kali pertemuan tiap hari Senin atau hari lain yang disepakati dengan teman-teman MGMP (Musyawarah Guru Mata Pelajaran).
Program bermutu tujuannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan meningkatkan kemampuan guru. Guru-guru yang telah dilatih di Solo akan menyampaikan atau memandu teman-teman sejawatnya di MGMP untuk meningkatkan kualitasnya dengan tiga program yaitu case study, lesson study dan PTK atau Penelitian Tindakan Kelas.
Case Study sebuah tulisan guru yang menuangkan atau menceritakan pembelajarannya di kelas dalam sebuah mata pelajaran lengkap dengan masalah yang dihadapinya dalam Kompetensi Dasar yang diajarkan. Dari case Study ini bisa dilanjutkan dengan Lesson Study Lesson Study mengangkat masalah yang muncul pada case study dimusyawarahkan dengan teman-teman sejawat dibuat perencaanan pembelajaran (RPP: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran), ditulis atau dirancang lembar observasinya. Selanjutnya pelaksanaan pembelajaran di kelas, ada guru yang jadi model , siswa , kelas yang diatur settingnya sesuai tujuan dan rancangan kegiatan. Guru mengajar di kelas yang telah dibuka untuk diamati oleh rekan-rekan sejawat (observer). Pembelajaran berlangsung, pengamat melakukan observasi , mencatat pada lembar observasi. Setelah pembelajaran selesai diadakan pertemuan refleksi. R efleksi membahas guru model dalam melaksanankan pembelajaran, kelebihan mau pun kekurangan PBM (Pelaksanaan Belajar Mengajar) di kelas, membahas respon siswa. Selanjutnya dari lesson study ini bisa dilanjutkan dengan menyusun Penelitan Tindakan Kelas.
PTK akan saya tulis pada kesempatan berikutnya.
Demikianlah jika dulu saya hanya bisa meraba-raba seperti apa sih Case Study dan Lesson Study sekarang saya sudah lebih mendapatkan pencerahan tentang kedua hal tersebut dari nara sumber yang tampil di Lor In Solo Bapak Slamet, Bapak Muhamad Doyin, Ibu Endah Mustaqimah, dan Ibu Endah Madusari.
Panitia pelatihan ini dari LPMP (Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan) Semarang, diikuti sekitar 88 guru dari 10 kabupaten peserta program bermutu. Di hotel Lor In ada 44 peserta dan di indah Palace Hotel Jalan Veteran Solo 44 peserta. Peserta hotel Lor In meliputi kabupaten Batang, Banjarnegara, Pekalongan, Purwodadi Grobogan, Wonogiri, Wonosobo, Jepara.
Semoga seusai pelatihan kami dapat menularkan pengetahuan kami kepada guru-guru Bahasa Indonesia di kabupaten kami masing-masing. Tak kalah penting kami dapat mengajar dengan lebih baik dan PBM lebih berkualitas dengan kata lain kami benar-benar menjadi guru yang bermutu.
Pelatihan akan selesai pada hari Minggu 25 Juli 2010.
Lor In Blulukan, Colomadu Karanganyar Solo 23 Juli 2010
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H