Lihat ke Halaman Asli

Udiknya Saya Saat Menginap di Hotel Lor In Solo

Diperbarui: 26 Juni 2015   14:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari Senin hari pertama masuk sekolah tanggal 12 Juli 2010 setelah libur 3 minggu, saya dapat telepon dari teman saya yang intinya  saya disuruh ke dinas pendidikan kabupaten untk mengambil surat undangan pelatihan guru pemandu Program Bermutu. Saya pun ke dinas dan ternyata undangan pelatihan itu untuk hari Sabtu 17 Juli 2010 .

Hari Jumat saya sudah mulai mengepak baju dan menyiapkan yang harus dibawa ke Solo tempat pelatihan yang tertera di surat tugas.

Hari Sabtu jam 9 pagi saya pun siap di rumah kakan sepupu yang rumahnya di pingir jalan raya untuk menunggu travel yang telah kubeli tiketnya sejak Kamis. Setelah agak lama menunggu travel datang dan di travel sudah ada 3 orang teman saya yang akan ke Solo juga sebagai peserta pelatihan.

Perjalanan lumayan lancar, pukul 15.00 WIB travel tiba di Solo seperti yang tertera di surat tugas kami pun ke hotel Indah Palace  Solo yang letaknya di jalan Veteran. Sempat jumpa ketemu teman kuliah Luhur Susilo. Sayang belum ngobrol banyak panitia menyampaikan kalau kami yang dari Banjarnegara pindah ke hotel Lor In. Kami pun ke hotel Lor In dengan diantar mobil hotel.

Wah bener juga kata suamiku hotel Lor In bagus, megah, besar tamannnya luas. Kami pun cek in ada panitia dari LPMP yang mengurus kami.

Singkatnya selesai cek in diantar room boy kami ke kamar masing-masing sesuai nomor kamar yang diberi Mbak resepsionis yang cantik.

Masuk kamar , ternyata yang sudah ada di kamar satu orang mengenaliku " Bu, saya pernah deh ketemu panjenengan, saya kenal njenengan". Saya perhatiak wajahnya saya bilang " Iya Bu, kita pernah ketemu di pelatihan di Salatiga". "Oh iya", Bu Rum pun memeluk dan cipika cipiki.

Lega ternyata teman sekamar sudha kenal. Lihat kamar mandi , wow pakai shower. Berhubung biasa mandi pakai bak air dan gayung, agak shock culture juga...he...he...gegar budaya mandi! Begitulah saat mandi rasanya kalau ada waktu ingin beli ember dan gayung biar mandinya bisa byur..byur....Ih udik banget ya....!

Hotel Lor In 18 Juli 2010

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline