Lihat ke Halaman Asli

Malu Aku Malu Pada Semut Merah

Diperbarui: 26 Juni 2015   15:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tadi malam aku menonton sepak bola piala dunia antara Brazil melawan Belanda, sebenarnya sih jagoku Brazil sayang kalah 2-1 dari Belanda. Berhubung kadang bosan karena Brazil mainnya kasar atau kalau sedang iklan kualihkan saluran televisi pada Trans 7 yang menayangkan Bukan Empat Mata yang dipandu Mas Thukul Arwana. Ternyata bintang tamunya penyanyi era 80-90an. Ada Dian Piesesa, Christine Panjaitan, Dina Mariana dan Obie Mesakh. Wah walau nontonnya sepotong-potong membuatku terhibur dan bernostalgia.

Dian Piesesa dulu terkenal dengan lagunya "Aku Masih Seperti yang Dulu"  eh nggak tahu juga itu judul lagunya atau bukan yang jelas syairnya baris pertama bunyinya begitu. Saking terkenalnya lagu ini jaman aku SMP kelas 3 sampai untuk tebak-tebakan, kata Riri temanku yang bikin tebak-tebakkan di sebuah RSJ ada pasien yang sudah sembuh dan akan diperbolehkan pulang, namun tak jadi karena saat disuruh nyanyi dia menyanyi ...Aku masih seperti yang dulu... wah berarti masih sakit dong !....ha...ha...

Sedangkan Christine Panjaitan lagunya berjudul "Katakan Sejujurnya". Wah ini termasuk lagu favoriku saat aku SMP kelas 3 sampai aku duduk di SMA kelas 1. Kebetulan lagu ini berkesan karena sedikit ada kemiripan dengan kisah cinta monyetku yang cukup lihat pagar rumahnya sudah deg deg der...hi...hi.

Selain lagunya Mbak Christine ada dua lagu lagi yang berkesan saat itu buatku. Satunya dinyanyika Nicki Astria judulnya "Biar Semua Hilang" dan satunya lagu judulnya waduh lupa yang nyanyi Hetti Kus Endang ada kata-katanya begini...Kumis tipis hiasan/wajah tampan rupawan/ semua yang ada padamu/membuatku hatiku tak menentu....../malam pun sepi tak berbintang/bagai hatiku yang ..../namun di hati ini wajahmu tetap terbayang/. Wow indah ya?

Nah bintang tamu yang lain Dina Mariana juga dulu sangat ngetop bahkan sejak anak-anak. Namun lagu remajanya yang sangat terkenal judulnya "Ingat Kamu". Dina juga nyanyi lagu Ingat Kamu masih dengan suara yang merdu dan gaya centil lincah manja seperti dulu. Selain Ingat Kamu Dina Mariana juga punya banyak lagu hit yang lain seperti "Jejaka", "Malu Dong Ah" dan lain-lain.

Yang terakhir Obi Mesakh. Obi Mesakh penyanyi dan pencipta lagu yang lagu-lagunya banyak merajai tangga lagu saat itu. Dia menyanyikan lagunya yang legendaris "Malu aku malu pada semut merah"  judulnya sih "Kisah Kasih di Sekolah". Lagu ini bahkan dinyanyikan ualng oleh Chrisye dalam albumnya "Dekade" yang berisi lagu-lagu yang sempat ngetop habis. Saya juga punya kaset album ini, karena Chisye  termasuk penyanyi pria favorit saya selain Ebiet G. Ade kalau penyanyi luar negeri suka pada Rick Price dengan lagunya "Only Heaven Knows".

Obi Mesakh yang nama aslinya Tobias menciptakan lagu "Pulangkan Saja" yang dinyanyikan Bhetaria Sonata dan lagu ini dilarang diputar di TVRI oleh Pak Harmoko menteri penerangan era itu karena dianggap cengeng. Bukannya surut walau dilarang  lagu ini tetap booming pada tahun 1987-1988 saat saya SMA kelas 2 dan 3. Selain lagu tadi Obi Mesakh juga terkenal dengan lagunya "Hujan Turun Lagi" yang dinyanyikan Angel....waduh kok lupa ya , masih ingat orangnya cantik dan suaranga sendu mendesah.

Itulah sepenggal nostalgia karena menonton acaranya Mas Thukul. Menengok masa lalu itu indah tuk bekal mengarungi masa depan yang ceria.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline