Lihat ke Halaman Asli

Ahmad GunawanCaniago

"Orang yang terkaya adalah orang yang menerima pembagian (takdir) dari Allah dengan senang hati."

Esensi Berqurban

Diperbarui: 30 Juni 2023   12:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Esensi berqurban adalah melaksanakan ibadah yang diperintahkan oleh agama Islam sebagai bentuk pengorbanan kepada Allah SWT. Berqurban merupakan salah satu rukun Islam yang dilakukan setiap tahun pada tanggal 10 Dzulhijjah, dalam rangka merayakan hari raya Idul Adha.

Pada dasarnya, esensi berqurban terkait dengan tiga hal utama:

1. Ketakwaan dan ketaatan kepada Allah: Berqurban adalah tindakan ibadah yang dilakukan sebagai bentuk ketaatan dan pengabdian kepada Allah. Dalam melaksanakan qurban, seseorang menunjukkan kepatuhan dan kesetiaannya kepada perintah Allah, serta kesediaannya untuk mengorbankan sesuatu yang bernilai sebagai bentuk pengabdian dan cinta kepada-Nya.

2. Pengorbanan dan kepedulian sosial: Melalui berqurban, umat Muslim diajarkan untuk berbagi dengan sesama. Hewan kurban yang disembelih akan dibagikan kepada fakir miskin, yatim, dhuafa, dan orang-orang yang membutuhkan. Hal ini mencerminkan nilai-nilai kepedulian sosial, saling berbagi, dan keadilan dalam masyarakat. Berqurban juga mengingatkan kita untuk tidak terlalu terikat pada harta dan materi, serta mengajarkan pentingnya berbagi dengan mereka yang membutuhkan.

3. Pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan ujian keimanan: Berqurban juga memiliki kaitan dengan kisah Nabi Ibrahim AS yang siap mengorbankan putranya Ismail AS atas perintah Allah. Pada saat yang kritis itu, Allah menggantikan Ismail dengan seekor domba sebagai tanda penggantian dan ujian keimanan Nabi Ibrahim. Kisah ini mengajarkan kepada umat Muslim tentang kepasrahan dan kepercayaan kepada Allah, serta pentingnya mengorbankan sesuatu yang berharga dalam rangka ketaatan kepada-Nya.

Dengan demikian, esensi berqurban mencakup pengorbanan kepada Allah, kepedulian sosial, dan ujian keimanan. Ibadah qurban ini menjadi momentum untuk memperkuat hubungan dengan Allah, mempererat tali persaudaraan sesama Muslim, dan mengasah nilai-nilai keimanan serta kesadaran sosial dalam kehidupan sehari-hari.

By. Ahmad Gunawan Caniago 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline