Lihat ke Halaman Asli

Kris Budiharjo

Pegiat Jemparingan Mataraman gaya Keraton dan gaya Pakualaman Jogja

Merayakan Ego - Jemparingan Klaten

Diperbarui: 27 Januari 2023   00:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. Kris 

Sejarah mencatat : WONG-WONGan atau LESAN yg menjadi sasaran jemparingan, diberi warna atau nomor untuk menentukan BIJI  / score yg berhasil diraih seorang penjemparing.


Ada juga yg memaknai BANDUL sebagai representasi EGO atau nafsu Si Pemanah, yang harus bisa DIKENDALIKAN (tidak bisa dihilangkan), dengan MUSTOKO / MOLO / polo berwarna MERAH sbg simbol nafsu AMARAH yg di 'hargai' dg nilai tinggi (biji 3)

Mencok Molo di rambahan pungkasan, menjadi PENCAPAIAN KLIMAKS sebuah pencapaian selama 20 rambahan.

Saya SANGAT gembira pak Muhammad Yazid berhasil meraih sepeda motor. Kegembiraan Beliau adalah kemenangan semua penjemparing HARI INI; Saya juga ikut bahagia Bu Andi yg baru PERTAMA KALI ikut gladhen di YaaQowiyyu berhasil meraih JUARA 1, walau lewat 'perjuangan panjang' dengan menghadirkan saksi mb' Casandra

Saya sendiri bersyukur... sambil menunggu semua kembali ke shooting line u/ berkemas ...

mengambil 1 gambar - taking Nothing but Picture - dan... merayakan kemenangan ini bersama dengan Yg DiAtas.


#jemparingan #YaaQowiyyu #Ibadah


www.JEMPARINGAN.Com

Kembali ke AWAL




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline