Lomba Jemparingan MATARAM Piala Ekalaya #1
Sabtu Paing, 30 Juli 2022. Kagungan Dalem Alun-alun Kidul, karaton Ngayogyakarta Hadiningrat seperti biasa ramai didatangi muda-mudi yang berolahraga pagi : jogging, sepeda santai, atau sekedar jalan-ringan bareng gebetan sambil menikmati arsitektur kuno & pemandangan 2 pohon Beringin raksasa di tengah lapangan megah milik Kraton Jogja.
Pagi ini ada pemandangan yang tidak biasa.
Di tengah alun-alun sudah rapi berderet tenda-tenda kehormatan, dan tenda panjang berhampar tikar dan pallet tempat duduk untuk panahan. Di deret panjang dekat Beringin kembar juga tampak boneka jerami wong-wongan, yang menjadi sasaran panahan tradisional jemparingan keraton.
Beberapa spanduk bertulis Piala Ekalaya #1. Ada banyak juga umbul-umbul dari Dinas Pariwisata Provinsi DIY, dan baliho besar bertulis : "Lomba panahan gaya Kraton Yogyakarta tingkat NASIONAL" menambah marak suasana alun-alun Kidul.
Biasanya suasana di Alun-alun Kidul, Yogyakarta berangsur surut saat menjelang siang. Tapi hari ini memang ISTIMEWA.
Makin siang makin ramai orang berdatangan, lengkap dengan busana adat Jawa : surjan dan jarit panjang. Para abdi dalem kraton Jogja juga makin banyak yang marak / sowan (datang ke kraton) sambil membawa busur & anak panah.
Masyarakat semakin dibuat kepo dengan pemandangan yang luar biasa hari ini.
Jemparingan Mataram itu Apa ?
Mungkin ada pembaca yg belum tahu 'jemparingan' itu apa? Atau barangkali, ada juga yang SUDAH BIASA ikut gladhen jemparingan ... lalu, apa BEDA-nya dengan jemparingan MATARAM gaya kraton Yogyakarta ? Yuk, simak selengkapnya disini ...
Selanjutnya : Jangan SalTum, ini busana penjemparing kraton Yogyakarta