Hai sobat kompasiana kali ini penulis mengajak teman-teman semua membahas sebuah topik yang baik untuk dibahas baik dikalangan orangtua maupun remaja atau yang sedang menempuh dunia pendidikan, topik bahasan kali ini adalah perubahan sosial-budaya dan pengaruhnya terhadap dunia pendidikan.
Perubahan sosial budaya akan selalu terjadi di masyarakat dan hal ini tidak bisa dihindari, hal ini disebabkan oleh mahluk sosial yang selalu berkembang dan selalu berupaya mencapai kehidupan yang lebih baik.
William Ogburn berpendapat ruang lingkup perubahan sosial bisa mencakup pula unsur kebudayaan, baik yang bersifat materiil maupun immateriil, namun ia memberikan catatan bahwa ada pengaruh besar dari unsur materiil terhadap immateriil.
Selain itu, ahli sosiologi Indonesia Selo Soemarjan berpendapat bahwa banyak aspek dalam masyarakat, termasuk tata nilai, sikap hingga pola perilaku. Terdapat 3 Dimensi dalam perubahan sosial yaitu:
- Struktur sosial
- Interaksi sosial
- Budaya
Itulah kenapa muncul istilah perubahan sosial-budaya yang merujuk kepada adanya perubahan struktur sosial dan pola budaya di masyarakat.
Perubahan sosial-budaya ini selain berpengaruh terhadap masyarakat tentu saja juga berpengaruh dalam dunia pendidikan. Pengaruh dalam hal ini tentu saja terdapat dampak positif dan negatif, dibawah ini dirangkum beberapa dampak positif dan negatif dari perubahan sosial-budaya terhadap dunia pendidikan antara lain:
- Dampak positif
- Tingkat pendidikan formal semakin tinggi dan akses pendidikan bertambah merata
- Meningkatkan kualitas pendidikan sehingga lebih banyak orang siap menghadapi dunia perubahan sosial-budaya
- Munculnya budaya ilmiah karena peningkatan kualitas pendidikan
- Penguasaan terhadap ilmu pengetahuan semakin berkembang dan maju
- Dampak negatif
- Kemajuan teknologi, terutama di bidang komunikasi dan informasi, bisa berpengaruh buruk terhadap kualitas pendidikan jika tidak diantisipasi dampaknya
- Disorientasi nilai dan budaya bisa memicu perilaku menyimpang, seperti kenakalan remaja
Dalam dunia pendidikan perubahan sosial-budaya juga menjadi suatu yang cukup memberikan dampak dimana sesuai yang sudah kita baca pada paragraf sebelumnya bahwa dalam dampak negatif perubahan sosial-budaya yaitu munculnya Disorientasi nilai dan budaya yaitu munculnya sifat yang menyimpang, dimana dalam hal ini kenakalan remaja menjadi dengan mudah menyebar dimulai dari penggunaan narkoba, bolos sekolah, tawuran dan lain sebagainya.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan saat ini setiap remaja bahkan anak kecil sekarang juga sudah tidak jauh lagi dari HP (Handphone), dimana dengan adanya alat elektronik yang satu ini maka dengan mudahnya para remaja menggunakannya dalam hal negatif yang tentu saja akan memberikan pengaruh yang cukup buruk untuk dirinya sendiri, nah ini salah satu pengaruh perubahan sosial-budaya.
Namun perubahan sosial-budaya ini tidak selalu berdampak buruk sesuai yang sudah kita baca sebelumnya bahkan masih lebih banyak dampak positifnya dari perubahan sosial-budaya ini.
Dengan adanya perubahan sosial-budaya ini penulis berharap pembaca baik sebagai orangtua, atau remaja bisa senantiasa mengatur waktu dalam penggunaan HP ( Handphone) karena jika penggunaan HP yang terlalu lama juga menyebabkan banyak hal yang tidak diinginkan, walupun kita juga tahu bahwa penggunaan HP juga banyak memberikan dampak positif misalnya saat ini di era Pandemi Covid-19 dimana setiap pelajar diwajibkan menggunakan HP untuk melaksanakan pembelajaran secara daring, dalam hal ini penulis berharap kita bisa mengatur diri sendiri dalam mengendalikan HP supaya perubahan sosial-budaya yang berdampak negatif tidak terjadi pada kita maupun anak dan keluarga kita.
Sumber: