Lihat ke Halaman Asli

Jeminah Santati

Guru Agama Buddha, Kepala PAUD Pelopor Duri, dan Upasika Pandita

Pensiun Tetap Produktif

Diperbarui: 19 April 2021   09:28

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: https://cafeberitaonline.files.wordpress.com/2014/12/pensiun-karyawan.jpg?w=640

Oleh: Jeminah, S.Pd.,M.M.Pd.

Pensiun adalah seseorang yang tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri. Seorang pensiunan berhak mendapatkan dana pensiun atau pesangon. Sebagian orang ketika masih aktif bekerja sudah ingin pensiun atau mengambil pensiun dini, akan tetapi sebagian lagi takut memasuki masa pensiun.

Batas usia pensiun bagi Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Swasta berbeda. Menurut PP Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil, batas usia 58 tahun bagi pejabat administrasi, pejabat fungsional ahli muda, pejabat fungsional ahli pertama. Pejabat fungsional keterampilan 60 tahun; bagi pejabat pimpinan tinggi dan pejabat fungsional madya 65 tahun. Menurut PP Nomor 45 Tahun 2015, mulai 1 Januari 2019 pensiun pegawai swasta adalah 57 tahun.

Sebelum memasuki masa pensiun, seseorang melewati MPP (Masa Persiapan Pensiun) selama 3 bulan. Hal Ini berguna untuk menyesuaikan diri dengan kebiasaan baru.

Undang-undang Cipta Kerja (Omnibus Law Ciptaker) yang telah disahkan parlemen dalam Sidang Paripurna DPR memuat adanya perubahan mengenai pesangon yang diterima pekerja. Jika sebelumnya mengacu pada UU Nomor 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, jumlah pesangon yang diberikan sebanyak 32 kali upah. Pada Undang-undang yang baru dipangkas menjadi 25 bulan upah.

Direktur Eksekutif Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (ADPLK) merinci besaran manfaat tersebut terdiri dari 19 bulan upah yang dibayarkan oleh perusahaan dan 6 bulan melalui BPJS Ketenagakerjaan lewat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP).

Menurut Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2019 Tentang Penetapan Pensiun Pokok Pensiunan Pegawai Negeri Sipil dan Janda/Dudanya, berikut daftar besaran gaji pokok yang diterima oleh pensiunan pegawai negeri sipil pada setiap golongan:

Pegawai Negeri Sipil  Golongan I                  : Rp1.560.800 -- Rp2.014.900

Pegawai Negeri Sipil  Golongan II                  : Rp1.560.800 -- Rp2.865.000

Pegawai Negeri Sipil  Golongan III                 : Rp1.560.800 -- Rp3.597.800

Pegawai Negeri Sipil  Golongan IV                 : Rp1.560.800 --  Rp4.425.900

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline