Lihat ke Halaman Asli

Jati Diri Fans JKT48 yang Mulai Menghilang

Diperbarui: 6 Agustus 2017   08:29

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fans JKT48

Sejak kemunculannya diranah hiburan Indonesia sekitar akhir 2011 silam, Idol Group JKT48 mampu mencuri perhatian para pecinta musik Tanah Air. Di era girlband dan boyband yang saat itu sedang naik daun dengan konsep koreanya, JKT48 hadir mengusung konsep Idol Group yang berasal dari negeri sakura Jepang. Konsep Idol You Can Meet (Idol yang bisa kamu temui)  yang di adopsi dari konsep idol group ternama di Jepang yaitu AKB48 membuat JKT48 tak butuh waktu lama untuk menjadi salah satu pendatang baru terpopuler saat itu.

Nama yang semakin mencuat ke plosok negeri beriringan dengan bermunculannya fanbase-fanbase JKT48 dari berbagai provinsi ataupun kabupaten/kota. Tumbuh suburnya fans JKT48 dikala itu sekitar tahun 2012-2013 membuat JKT48 menjadi group music venomenal yang membuat fenomena girlband dan boyband semakin menurun. 

Chant/teriakan, wotagei/tarian, dan lighstick menjadi ciri khas fans JKT48. Dimanapun JKT48 tampil, akan selalu ada fans yang menemani untuk memberi semangat kepada member JKT48 agar selalu bisa tampil maksimal disetiap penampilannya. Fenomena itu kerap menjadi perbincangan banyak media berita dan lini masa, membuat nama JKT48 semakin mencuat dan terkenal. 

Namun fenomena itu dari tahun ke tahun mulai menurun, fans yang dulu dikenal sangat fanatik dan selalu hadir disetiap penampilan JKT48 mulai menemukan penurunan, Bahkan hal ini terlihat sejak awal tahun 2015 sampai sekarang. Hal ini menjadi perhatian tersendiri saya sebagai penggemar dan juga fans JKT48 yang lain, karena bisa dianggap fans JKT48 sekarang ini sudah mulai menghilangkan jati dirinya. Dulu fans JKT48 ketika JKT48 mengisi acara baik itu outdoor maupun indoor, akan selalu ada fans yang melakukan wotagei/tarian khas fans JKT48 dengan mengikuti irama lagu serta chant-chant kencang menjadi penyemangat tersendiri bagi fans dan member itu sendiri.

Namun di zaman sekarang, untuk melihat fenomena itu lagi sepertinya hanya sebatas angan belaka. Perbedaan fans JKT48 yg sekarang dengan fans di awal-awal berdirinya JKT48 sangat jauh. Dulu fans JKT48 tidak pernah malu untuk memakai kaos yang bertuliskan JKT48, mengalungkan photopack member di leher dan memakain pin foto member JKT48 di baju ataupun ransel, Mereka bangga dengan apa yang mereka idolakan, mereka tak mengenal waro, japri, denial, dll. Tujuan mereka hanya memberi support agar JKT48 bisa menjadi Idol Group ternama di Indonesia.

Melihat fenomena seperti ini, ada rasa sedih dan ingin lagi kembali ke masa dimana jKT48 itu adalah sebuah kebanggan sebagai idol untuk menginspirasi kita dalam menjalani hidup lewat apa yang mereka jalani. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline