Lihat ke Halaman Asli

Nur Muhammad Adnan Kurniawan

Mahasiswa, Fakultas Psikologi, Universitas Pembangunan Jaya

Ini 4 Cara Mengembangkan Perilaku Prososial pada Anak!

Diperbarui: 20 Desember 2023   19:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

https://www.pexels.com/photo/woman-and-two-kids-collecting-puzzle-8535575/

Manusia disebut sebagai makhluk sosial, hal ini karena manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan manusia lain. Kemampuan sosialisasi seseorang dapat terganggu akibat interaksi yang kurang baik atau pola asuh yang kurang tepat pada usia dini.

Anak di usia dini dikatakan sebagai masa keemasan anak, karena di masa ini anak sedang mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang dapat membentuk dirinya di suatu saat nanti.

Perilaku prososial merupakan suatu bentuk tingkah laku positif yang menguntungkan orang lain secara fisik atau psikis yang dilakukan atas dasar sukarela tanpa berharap imbalan balik, artinya jika dalam topik yang dibahas, perilaku prososial ini berupa bentuk kepedulian dari suatu anak ke anak lainnya.


Dalam membangun kepekaan anak dalam memahami perasaan orang lain ketika berinteraksi, sejak usia dini anak harus diajarkan untuk memiliki sikap kerjasama yang baik antar sesama teman seusianya, yaitu teman yang dapat diperoleh dari lingkungan keluarga, masyarakat, dan lingkungan sekolah terutama pendidikan anak usia dini (PAUD).

Aspek Perilaku Prososial

  • Kejujuran (honesty) 

  • Berbagi (sharing) 

  • Tolong-menolong (helping) 

  • Kerjasama (cooperating) 

  • Kedermawanan (generousity)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline