Lihat ke Halaman Asli

jemari Kreasi

Para kreator

Bu, Aku Sedang Ingin

Diperbarui: 1 Oktober 2019   11:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ijinkan aku malam ini mencuri secuil langit kelammu,ibu

Biar kurasakan kembali damainya hutan pinus yang memberi aroma sejuk

Bu
Kali ini jalan setapak arah pulangku; hancur
Ada pribahasa yang mematahkan harapan

Bu, maafkan tangisku yang perlahan turun dari dahan pohon enau.

Aku sedang koma, di kalimat asa. Tadi ada prenjak yang mampir memberiku surat pernyataan. Itu buatku ambruk dalam baca

Bu
Aku tahu, telah keliru memilih mimpi
Saat berdiri mencari selembar hangat dari daun kayu putih, yang kutemui adalah pahitnya sambiloto.

Bu
Apa aku sedang kuwalat untuk menggenggam duri daun pandan, yang berakhir tusukan di tiap belai syahdu siulan murai.

Bu
Saat ini aku benar-benar dalam kalut mendung
Untuk mematik ranting menjadikan abu, rasanya tak kuat lagi menyalakan cahayanya

Bu
Masih bolehkah, jika kurebahlan kembali gulana lapuk batang di pangkuanmu

Solo.28092019

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline