Jika sempat melihat pertandingan Timor Leste versus Filipina yang dimenangkan Filipina dengan skor 0-7, perhatikanlah nama para pencetak gol nya, hanya 3 nama pemain yang asli Filipina yaitu Amin Nazari Angel Guirado dan Kevin Ingreso sisanya nama nama Eropa.
Timnas Filipina sendiri sudah sejak lama memakai jasa para pemain keturunannya, terhitung dari AFF 2010 dimana kita masih pro kontra dengan nama Gonzalez (nama yang nggak indonesia banget) dan pemanggilan pemain keturunan Irfan Bachdim, saya yakin pun masih ada kontroversi dengan dipanggilnya Elkan Baggott yang postur dan wajahnya nggak indonesia banget apalagi namanya
Kembali ke topik awal, Filipina di AFF pun memang dari 2010 memang sudah bertekad untuk bersaing alih alih menjadi lumbung gol dengan memanggil James dan Phil Younghusband, pemain jebolan akademi Chelsea, serta Neil Etheridge, pemain dari Liga Inggris, belom lagi nama nama lainnya yang Eropa banget.
Mereka lebih mudah untuk memanggil pemain tersebut selain karena mereka mempunyai darah Filipina, mereka juga diuntungkan dengan peraturan kewarganegaraan ganda yang sudah lama diterapkan sehingga mereka tidak dipersulit dengan pemanggilan pemain keturunan.
Dengan jasa pemain keturunan tersebut praktis mampu mendongkrak performa Azkals di kancah persepakbolaan, bahkan rating FIFA mereka tergolong tinggi di Asia Tenggara, mengalahkan negara kita tercinta. Ivan Kolev mantan pelatih timnas sempat menyindir Filipina dengan sebutan tim Eropa yang berlaga di Asia sehingga maklum saja kalo mereka hebat wong beda benua.
Di AFF kali ini, sepertinya mereka masih memakai formula yang sama dengan banyak memanggil pemain keturunan namun keliatannya dengan memakai beberapa pemain lokal mereka seperti Kevin Ingresso yang bermain di klub Thailand, sepertinya mereka mulai sadar dengan regenerasi pemain lokal.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H