Lihat ke Halaman Asli

Rahadyo Handraskoro

menulis sebagai terapi dan keluar sesaat dari kepenatan

Hati-Hati Bila di Airport

Diperbarui: 26 November 2021   10:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Life hack. Sumber ilustrasi: PEXELS/SeaReeds

Airport merupakan gerbang menuju suatu negara lewat jalur udara, sudah sewajarnya terdapat pemeriksaan ketat untuk menyaring siapa saja yang berhak memasuki negaranya namun seringkali dalam kasus tertentu ada saja berita ‘kecolongan’ atau kemasukkan barang-barang yang dilarang di airport, jika sedang apes bisa saja malah menjadi korban sindikat yang sengaja memasukan barang tersebut ke bawaan kita.

Untuk mencegah hal tersebut, berikut tips-tips yang sering saya dapatkan baik dari traveler lain maupun dari petugas imigrasi yang baik hati memberikan tips, 

  1. Pastikan sewaktu di airport,tas backpack/ransel diawasi & pastikan semua resleting dikunci baik dengan travel paddlelock dan cable tie jika perlu. (pengalaman pribadi pernah pakai peniti) karena ada banyak orang tidak dikenal yang lalu lalang dan tidak semuanya mempunyai niat baik.

  2. Jangan pernah mau dititipkan atau disuruh nunggu barang milik orang asing, apapun alasannya. Terutama di Airport kategori rawan penyelundupan barang-barang terlarang.

  3. Jika petugas mencurigai bawaan yang sedang kita bawa, pastikan kita tenang dan selalu cooperate dengan mempersilahkan membuka dan memeriksa bawaan kita.

  4. Jika pada akhirnya ada oknum nakal yang memasukkan barang illegal yang bukan milik kita, pastikan jangan pernah menyentuh apalagi memegang barang tersebut dikarenakan bisa dituduh milik kita dengan barang bukti sidik jari yang menempel (pengalaman dari mbak saya di Ninoy Aquino, tasnya pernah dimasukin selongsong peluru).

  5. Senantiasa waspada dengan orang sekitar, karena tempat seperti airport dikunjungi oleh banyak orang dari berbagai daerah bahkan negara.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline