Apa yang membuat orang doyan untuk melakukan korupsi? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan korupsi yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Dari faktor internal ada beberapa penyebab yaitu sifat tamak dan gaya hidup konsumtif.
Sifat tamak manusia adalah sifat yang banyak dimiliki manusia, hal ini terjadi karena pemikiran manusia yang ingin terus mendapatkan lebih dan lebih sehingga rasa tamak ini muncul dan menyebabkan korupsi yang tentu merugikan bagi diri sendiri dan orang lain.
Yang kedua adalah gaya hidup konsumtif. Gaya hidup yang konsumtif tentunya menuntut manusia untuk selalu bergaya hidup yang glamour dan menciptakan manusia yang bersifat borjuis.
Apabila gaya hidup ini tidak seimbang dengan pendapatan yang diperoleh oleh seseorang, maka ia akan kesulitan untuk melanjutkan hidup sehari-hari apabila pendapatannya mengalami penurunan karena kebiasaan hidup yang serba mewah.
Maka sangat memungkinkan bila muncul pikiran untuk melakukan korupsi pada saat situasi tersebut. Lalu ada juga faktor eksternal yaitu faktor politik, faktor hukum, faktor ekonomi, dan faktor organisasinya.
Faktor politik, individu pada jaman sekarang memiliki individualitas yang sangat tinggi dan daya saing antar individu menjadi sangat ketat. Orang yang tak punya kepribadian baik pasti menghalalkan segala cara, termasuk tindak korupsi agar dapat menang dan duduk di kekuasaan yang tinggi. Maka itu suap menyuap untuk mendapatkan kekuasaan yang tinggi sangatlah mungkin. Faktor hukum, penyebabnya adalah lemahnya lembaga hukum di Indonesia.
Mengapa bisa dikatakan lemah? Karena lembaga hukum di Indonesia masih ada yang tidak tegas dalam menegakkan hukum. Selain itu ada juga anggota dari suatu lembaga terlibat dalam tindak korupsi ini. Lalu mengapa aparat hukum tidak tegas?
Salah satu sebabnya karena ada beberapa orang yang memang sengaja menyuap seseorang agar orang yang menyuap itu terhindar dari masalah. Jelas bahwa disini praktek korupsi berjalan antara lembaga pemerintahan dengan orang yang seharusnya dihukum atas suatu kesalahannya. Faktor ekonomi, seseorang pasti punya kebutuhan masing-masing yang berbeda.
Ada beberapa orang yang berada di dalam suatu lembaga atau pemerintahan yang memanfaatkan kesempatan ini untuk memperkaya diri, mungkin karena gaji mereka tidak seperti yang mereka ekspetasikan, atau faktor lain yang mendesak seseorang untuk melakukan hal tersebut.
Faktor organisasi, disebabkan karena kurang baiknya koordinasi di suatu organisasi, kurang ketatnya penegakan hukum di sana, dan juga kelemahan struktural organisasi. Di sisi lain, di antara anggota belum ada kejujuran dan kesadaran diri sehingga masih memungkinkan apabila diadakan suatu korupsi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H