Karya Jefry Daik
Jangan Kau tertawakan wanita itu
yang memenuhi panggilan - panggilan mistis
melenggang di tengah arena sepi
demi rinai hujan menetas ke bumi
jangan kau sepelekan wanita itu
bukti penyambung lidah insan bumi pada yang khalik
walau seolah kaki bertelapakkan tanah
namun doanya cuaca bisa bertamah ramah
Kalian bisa beradu di aspal
berpakaian lengkap seolah nyawa tinggal sejengkal