Lihat ke Halaman Asli

Tatag Buleng

Blogger Jatim

Satgas Batalyon Raider 500/Sikatan Sediakan Perahu Penyeberangan Untuk Warga Perbatasan

Diperbarui: 4 Agustus 2018   12:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Boven Digoel, Papua- Satgas pamtas Yonif Raider 500/Sikatan mulai menyediakan sarana dan prasarana yang di nilai paling di butuhkan oleh warga di wilayah perbatasan Indonesia-Papua.

Minimnya jembatan penghubung antara Kampung Ninatie ke Kampung Yatekun, seakan menggugah inisiatif Satgas untuk menyediakan perahu penyebrangan bagi warga sekitar.

Dansatgas Pamtas Yonif Raider 500/Sikatan, Letkol Inf Sidik Wiyono menuturkan, selama ini warga di daerah itu, harus menempuh jarak yang sangat jauh jika ingin menuju ke salah satu kampung tersebut.

"Masyarakat harus berputar terlebih dulu. Itu jaraknya sangat jauh, dan medannya pun bisa di bilang sangat sulit," ungkap Letkol Sidik. Jumat, 3 Agustus 2018.

Ia mengungkapkan, dirinya sering mendengar keluhan yang sering di sampaikan oleh warga mengenai sulitnya menuju ke salah satu kampung tersebut. Keluhan itu, menurut Sidik, seakan menggugah inspirasinya untuk menyediakan perahu penyebrangan.

"Kita langsung perintahkan prajurit untuk membuat perahu penyebrangan itu. Alhamdulillah, ternyata upaya itu sangat membantu warga jika ingin menuju ke salah satu kampung," tandasnya.

Sementara itu, Nikolaus Monno (61) menambahkan, keberadaan perahu penyebrangan itu dinilai sangat membantu. Terutama, mendongkrak perekonomian warga. Ia menilai, perahu penyebrangan tersebut, merupakan salah satu bantuan yang dinilai sangat berarti bagi warga di kedua kampung itu.

"Keberadaan perahu ini sangat meringankan beban warga. Saya, mewakili warga berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada Satgas Raider," ujarnya.

Selain mampu mengangkut 10 hingga 15 penumpang. Perahu penyebrangan tersebut, juga mampu mengangkut dua unit kendaraan roda dua (motor).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline