Lihat ke Halaman Asli

Inovasi Ramah Lingkungan: Perancangan Alat Perangkap Nyamuk Otomatis Berbasis Teknologi Arduino

Diperbarui: 18 Januari 2025   14:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Uji Coba Alat Perangkap Nyamuk Otomatis di Waroeng Ndeso Bucan

Mojokerto, 18 Januari 2025 -- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) memperkenalkan inovasi teknologi perangkap nyamuk otomatis berbasis Arduino dan sensor DHT11 di Desa Candiwatu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Waroeng Ndeso Bucan, yang terletak di Dusun Sumberwatu, menjadi mitra strategis dalam pelaksanaan program ini.

Dusun Sumberwatu dipilih karena memiliki risiko tinggi penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akibat kondisi lingkungan lembap dan kebiasaan buruk dalam pengelolaan sampah. Waroeng Ndeso Bucan, sebuah destinasi kuliner lokal, juga menghadapi kendala serupa dengan tingginya populasi nyamuk yang memengaruhi kenyamanan pengunjung.

Program yang berlangsung selama 12 hari, mulai 12 hingga 23 Januari 2025, melibatkan berbagai kegiatan, termasuk pembuatan dan pemasangan alat perangkap nyamuk otomatis di area Waroeng Ndeso Bucan. 

Edukasi dan Sosialisasi mengenai cara penggunaan Alat Perangkap Nyamuk Otomatis kepada mitra

Alat perangkap nyamuk otomatis dirancang menggunakan Arduino sebagai pengontrol utama dan sensor DHT11 untuk mendeteksi kelembapan serta suhu udara. Perangkat ini juga dilengkapi lampu UV, kipas DC, dan jaring perangkap untuk menangkap nyamuk secara efisien.

Dokumentasi kegiatan meliputi laporan akhir, video edukasi, artikel ilmiah, dan poster, yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan DBD. Waroeng Ndeso Bucan kini menjadi pusat edukasi masyarakat sekaligus lokasi percontohan penggunaan teknologi ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline