Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, maka akan diikuti dengan perubahan gaya hidup. Hal ini mengakibatkan akan bergesernya pola penyakit, dimana penyakit pembuluh darah dan keganasan akan menggeser penyakit infeksi sebagai pembunuh utama penduduk Indonesia.
Mengutip data Riskesdas milik Kementerian Kesehatan RI, di tahun 2013 ada 12 dari 1.000 orang di Indonesia yang memiliki stroke, yaitu 1.236.825 orang (tujuh persen dari total penduduk indonesia).
Stroke umumnya terjadi karena hipertensi yang tak dikendalikan. Plak atau darah yang beku pada pembuluh arteri menghambat pembuluh darah yang memasok darah ke otak. Kondisi ini menyebabkan aliran darah ke otak menjadi tersumbat dan menimbulkan stroke.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H