Lihat ke Halaman Asli

Jelita

Mahasiswa FKIP PGSD UAD

Menurunnya Minat Belajar Anak di Masa Pandemi

Diperbarui: 25 Juni 2021   19:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Covid-19 muncul sejak maret 2020 lalu, kemunculan virus tersebut mresahkan banyak masyarakat terutama dikalangan rakyat biasa karena susahnya untuk mendapatkan penghasilan, apalagi jika mata pencaharian atau pekerjaan hanya seorang petani, ditambah disaat pandemi untuk belajar anak dituntut untuk memiliki heandphone, laptop, dll. 

Di masa pandemi banyak sekali anak-anak yang menyepelekan tugas dari guru. Dari pengamatan saya dari daerah sekitar yaitu  banyak anak-anak yang  menggunakan HP nya hanya untuk bermain game hingga lupa waktu, bahkan  tidak ingat dengan belajar, menyepelekan tugas. Tidak sedikit dari anak zaman sekarang yang ketika ulangan mereka mencontek dari google karena kurangnya pengetahuan, kurangnya belajar, karena terlalu asyik dengan bermain game dan bermalas-malasan. Sifat seperti itu pula yang dapat merusak pemikiran anak generasi penerus karena tidak suka belajar dan minim pengetahuan.

Apalagi dimasa pandemi seperti sekarang ini sudah tidak ada pengawasa dari  pihak sekolah, guru, bahkan orang tua sekalipun, karena orang tua sibuk bekerja, jadi si anak tidak dapat mengontrol waktu untuk belajar jika tidak diingatkan. Pembelajaran daring seperti sekrang ini sangatlah tidak efektif karena banyak anak yang menganggap remeh dan sangat jarang untuk belajar, seperti membaca buku.

Belajar secara daring ini adalah peluang bagi anak yang malas belajar dan suka bolos disaat ada jam pelajaran dengan berbagai alasan, seperti susah sinyal, tidak memiliki kuota, dan lain-lain. Sebagai orang tua kita harus sangat mengawasi anak, agar anak tidak menyepelekan masalah belajar, walau hanya sebentar sempatkanlah waktumu untuk memperhatikan anak, selain dapat mengontrolnya untuk belajar, kita sebagai orang tua juga dapat menghindari mereka dari pergaulan yang tidak baik. Disaat pandemi seperti sekarang ini kerja sama antara guru dan orang ua itu sangat diperlukan, karena guru tdak bisa selalu mengawasi anak tersebut.

Agar dapat efektif dalam menggunakan HP berilah jangka waktu kepada anak agar waktu bermain dan waktu belajar dapat seimbang. Sebagai orang tua kita juga harus bisa memotivasi anak agar ia bersemangat dalam belajar, ajarkan anak bahwa belajar juga bisa melalui HP jika tidak menemukan jawaban didalam buku ia dapat mencari melalui internet.

Sebagai generasi penerus ayo kita semangat dan terus berfikir untuk maju, jangan sampai minim ilmu dan pengetahuan, karena itu akan membuat kita merugi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline