Lihat ke Halaman Asli

Angelina

Pelajar

KKN-T Unram Desa Bangket Parak Gelar Sosialisasi Pembuatan Pupuk organik dari Limbah Ternak

Diperbarui: 16 Februari 2023   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Seperti yang telah kita ketahui, kompos adalah pupuk yang diolah dari bahan-bahan organik yang telah mengalami proses pelapukan dengan bantuan mikroorganisme atau dekomposer yang berinteraksi. Keunggulan dan manfaat pupuk kompos dibanding dengan pupuk anorganik, di antaranya meningkatkan kesuburan tanah, memperbaiki struktur dan karakteristik tanah, relatif tidak menimbulkan polusi lingkungan, dan dapat menambah unsur makro maupun mikro di dalam tanah. Selain itu, di bidang ekonomi, pupuk kompos memiliki nilai jual yang lebih tinggi dari pada asalnya. Salah satu limbah yang dapat dimanfaatkan sebagai kompos adalah limbah kotoran ternak.


Desa Bangket Parak merupakan salah satu desa penerima Program Super Prioritas 1000 Desa Sapi, yang tepatnya berlokasi di Dusun Tarung-Arung. Dengan adanya program tersebut, besar peluang bagi masyarakat Desa Bangket Parak untuk memanfaatkan limbah ternak sebagai pupuk organik pengganti pupuk kimia. Seperti yang diketahui, keberadaan pupuk kimia sangat langka dengan harganya yang relatif mahal. Oleh karena itu, pupuk organik bisa dijadikan alternatif pengganti pupuk kimia. Selain mudah didapat, pembuatan pupuk organik juga tidak memerlukan biaya yang mahal.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline