Lihat ke Halaman Asli

Jelani Nira

Belajar pengembangan diri

Arti dari sebuah persahabatan yang sejati

Diperbarui: 8 November 2021   21:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sahabat adalah teman yang hubungannya lebih dekat dari teman yang lain,banyak teman tapi sedikit sahabat.seperti Aby dan Baga mereka bersahabat dari kecil hingga remaja sekarang.

 Di suatu sore di malam Minggu Aby dan Baga mereka duduk di teras jembatan tidak jauh dari minimarket,banyak orang berjalan sebagian dari mereka dari minimarket berbelanja.

"Taruhan Yo bro"kata Aby kepada Baga memulai obrolannya,"taruhan apa mas bro" jawab Baga."kalau ada perempuan yang belanja di minimarket lewat sini aku godain dan dia menengok uang kamu bro 50.000 buat aku bagaimana"?"Ok kalau begitu,"jawab Baga,tapi kalau dia tidak  menengok bagaimana mas bro"?" Saya bayar kamu 50.000"kata Aby."setuju " kata Baga.

Tidak lama kemudian ada seorang perempuan berjilbab keluar dari minimarket dan lewat depan mereka.

"Tuh mas bro ada yang mau lewat siap siap,"kata Baga."siapin aja uangnya,"ucap Aby dengan PDnya.setelah beberapa menit kemudian lewatlah perempuan yang berjilbab.

"Hai gadis manis boleh ngga aku anterin",Aby menggodanya.perempuan tadi tidak menengok dia berjalan terus."wkwkwkwkwkwk mana ada perempuan yang menengok kalau nt godain mas bro",celetuk Baga.

"Coba saja aku hitung dari angka 1 -10 pasti nengok",jawab Aby dengan yakin."1-2-3-4-5-6-7"Aby mulai menghitung dan benar di hitungan ke 7 dia menengok walaupun cuma hitungan detik.

"Apa aku bilang,sini uangnya bro yess ",kata Aby dengan bangganya.Baga kasih uangnya ke Aby dengan muka yang cemberut."gantian kalau begitu.nanti kalau aku godain perempuan dan dia menengok uang yang 50.000 balikin,"ucap Baga."mana ada perempuan yang mau kamu godain bro isi dompet aja kosong,"cemo'oh Aby."lihat aja nanti,"Baga meyakinkan.

Tidak begitu lama lewatlah seorang perempuan rambutnya terurai berjalan sambil membawa belanjaan."hallo cewe cantik boleh ngga aku bawain belanjaannya kelihatannya berat,"goda Baga.

perempuan itu terus berjalan tanpa menengok seakan dia tidak mendengar sapa'an Baga,"tuh kan apa aku bilang ,"ledek Aby."nanti dulu aku mau hitung dari 1-10,"Baga masih berusaha,1-2-3+4-5-6-7-8-9-10,ternyata perempuan itu tetap berjalan tidak menengok sampai tidak kelihatan pandangan mata.

Seketika mereka berdua Aby dan Baga tidaka berkata kata dan canda tawa seperti sebelumnya,bibir mereka terasa berat untuk mengucap sebuah kalimat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline